Menkomdigi: Coding Masuk ke Kurikulum Pendidikan Dasar, tapi Jadi Pilihan
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, memastikan pembelajaran coding akan tetap masuk ke dalam kurikulum pendidikan dasar, bersifat pilihan
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, memastikan pembelajaran coding akan tetap masuk ke dalam kurikulum pendidikan dasar, namun bersifat pilihan.
Hal ini disampaikan Meutya kepada wartawan usai mengunjungi STMM ‘MMTC’ Yogyakarta, Rabu (11/12/2024).
"Jadi, bukan nggak jadi. Coding itu tetap ada, tapi sifatnya pilihan. Untuk detailnya, nanti bisa ditanyakan langsung ke Mendikdasmen. Kami hanya mendukung dari sisi pengembangan literasi digital yang relevan dengan kurikulum tersebut," ujar Meutya.
Kemkomdigi, kata Meutya, siap bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) untuk menyusun kurikulum coding yang sesuai. Literasi digital yang selama ini dikembangkan Kemkomdigi akan menjadi salah satu acuan.
Baca juga: Dukung Eksistensi Kampung Cyber Kota Yogya, Menkomdigi Janjikan Gelar Pelatihan Tahun Depan
Meutya juga menyebutkan bahwa penerapan kurikulum coding akan diprioritaskan untuk siswa kelas 5 dan 6 SD. Namun, teknis pelaksanaannya masih dalam tahap pembahasan antara kedua kementerian.
"Kami akan bicara lagi dengan Pak Mendikdasmen, kerja samanya nanti seperti apa. Apakah hanya di pembentukan kurikulum, atau mungkin tim literasi digital kami bisa langsung turun ke sekolah-sekolah untuk melatih guru-guru," tambahnya.
Pelatihan guru disebut Meutya sebagai langkah awal yang penting, agar para pendidik dapat memahami dan mengajarkan literasi digital secara mandiri.
Hal ini dianggap sejalan dengan upaya memperluas pemahaman teknologi di tingkat pendidikan dasar. (Ard)
| Cara Lindungi Anak-anak dari Ancaman Dunia Digital, Menkomdigi Ajak Gunakan Microsite PP Tunas |
|
|---|
| Wacana Pelajaran Bahasa Portugis di Sekolah, Pelajar di Kulon Progo: Pastikan Gurunya Memadai |
|
|---|
| Kepala Sekolah dan Orang Tua Siswa di Bantul Tanggapi Wacana Pelajaran Bahasa Portugis |
|
|---|
| Bahasa Portugis Akan Masuk Sekolah, Begini Respons Guru hingga Disdik Sleman |
|
|---|
| Sekolah di Kota Yogyakarta Dukung Wacana Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, Ini Alasannya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.