SIGAB Gelar Aksi Damai HAKTP, Usung Isu Perempuan Difabel yang Rentan Mengalami Alami Kekerasan
Rendahnya literasi hukum, menjadikan perempuan penyandang difabel menjadi korban kekerasan di rumah tangga.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA/MIFTAHUL HUDA
Puluhan massa menggelar aksi damai peringatan HAKTP di gedung DPRD DIY, Selasa (10/12/2024)
“Ini akan membantu rekan-rekan difabel untuk lebih tahu hak mereka dan berani menyuarakan. Pada intinya, kami sangat mendorong, masyarakat difabel untuk sadar akan hukum. Dengan ini, masyarakat difabel bisa jadi lebih berani untuk menyuarakan diskriminasi yang dialami," imbuhnya.
Komunitas Uniq Project Teater Yogyakarta, Nani Indarti, melalui tiga momen peringatan di setiap tahunnya ini menjadi ajang untuk memperkuat dan memperluas kesadaran masyarakat terhadap hak-hak perempuan difabel. Ia juga berharap, proses-proses pemberdayaan perempuan difabel semakin giat dilakukan.
"Dengan momen seperti ini, Masyarakat jadi sadar bahwa perempuan difabel memiliki hak untuk dilindungi," pungkasnya. (*)
Berita Terkait
Baca Juga
Bupati Magelang Grengseng Pamuji Dukung Program Difabel Produktif |
![]() |
---|
PEPARDA IV DIY: 372 Atlet Difabel Tampil di Empat Cabang Olahraga |
![]() |
---|
Tren Kekerasan pada Anak di Gunungkidul Meningkat Setiap Tahun |
![]() |
---|
Keluarga Pelaku Penembakan di Minggiran Lapor Polisi soal Dugaan Kekerasan Fisik Terhadap Anak |
![]() |
---|
Ustaz Niki Alma Febriana : LGBT Itu Keliru, Tapi Bukan Jadi Alasan Lakukan Diskriminasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.