Jangkau Pasar Lebih Luas, UMKM di Yogyakarta Didorong Melek Digital
Pelaku bisnis (UMKM) beradaptasi dengan digital bukan lagi suatu pilihan, melainkan sudah menjadi suatu keharusan.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Dalam kegiatan ini, dua puluh besar finalis yang sudah disaring dari 60 pendaftar berkesempatan menampilkan produk dengan bahan dasar Kopi Merapi sebagai warisan kuliner otentik dari Yogyakarta untuk dinilai oleh para juri.
Pemenang kompetisi ini adalah produk dengan nama "SESAJI" yang merupakan minuman kopi merapi dengan campuran air kelapa asli dan bunga-bunga seperti mawar, melati, dan kenanga sehingga menghasilkan cita rasa manis yang elegan.
Produk ini terinspirasi oleh tradisi dan budaya Yogyakarta yang biasa menyajikan sesajen dengan isi ragam bunga-bunga sebagai simbol rasa syukur terhadap leluhur.
Promosi di Australia
Berkat dukungan dari Atase Perdagangan Canberra dan Indonesian Culinary Association of Victoria (ICAV), produk "SESAJI" ini akan dipromosikan pada ajang Melbourne Food & Wine Festival 2025 sebagai acara food festival terbesar di dunia.
Atase Perdagangan Canberra, Haris Setiawan mengapresiasi Opaper App sebagai pihak penyelenggara yang telah mendukung para pengusaha dan produk lokal untuk bisa Go International.
"Kami memiliki visi-misi yang sama dengan Opaper App yaitu ingin membantu para pelaku UMKM untuk bisa mempromosikan dan mengekspor produk mereka keluar negeri," katanya.
Dimulai dari produk dengan bahan dasar Kopi Merapi, sehingga bisa dikenal lebih luas sampai ke mancanegara.
Tanpa mengesampingkan pentingnya branding agar masyarakat dunia tahu betul bahwa Kopi Merapi asalnya dari Yogyakarta, Indonesia.
Dengan begitu, dampaknya diharapkan dapat menarik minat wisatawan lokal dan asing terhadap pariwisata kuliner di Yogyakarta, dan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata. (*)
Melalui Program Hibah, Universitas Alma Ata Antarkan Sedulur Bakul Jogomukti ke Era Digital |
![]() |
---|
Pertamina Dukung UMKM Kebumen Go Internasional, 6 Kontainer Keranjang Serat Alam Tembus Pasar AS |
![]() |
---|
Forum UMKM Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Pelaku Usaha di Gunungkidul |
![]() |
---|
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Bantu UMKM Atasi Limbah Kain lewat Program Circular Economy |
![]() |
---|
Penutupan 13 Tahun UUK DIY, Pengunjung Disambut Jamu Gratis dari UMKM Lokal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.