Cara-Cara Penyelesaian Sengketa Internasional Secara Damai: PPKN Kelas 11 Unit 2 Halaman 169-170

TRIBUNJOGJA.COM - Perhatikan penjabaran soal dan jawaban pelajaran PPKN kelas XI yang diterbitkan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. 

Berikut ini penjabaran soal dan jawaban pelajaran PPKN Kelas 11 Unit 2 Cara-Cara Penyelesaian Sengketa Internasional secara DamaiHalaman 169-170 Kurikulum Merdeka.

Siswa diharapkan mengerjakan soal – soal terlebih dahulu dan menggunakan kunci jawaban ini sebagai bahan referensi dengan dampingan orang tua.

Bagian 4 Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) | Unit 2 Cara-Cara Penyelesaian Sengketa Internasional secara Damai

Refleksi | Halaman : 169-170

Setelah melalui proses belajar hari ini, saatnya kalian melakukan refleksi terhadap diri sendiri dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut ini: 

a. Dari proses belajar hari ini, hal yang saya pahami adalah 

Jawaban : Proses penyelesaian sengketa internasional secara damai menunjukkan pentingnya dialog dan negosiasi antara pihak-pihak yang berkonflik.

Metode yang umum digunakan adalah: 

1. Negosiasi : Para pihak berupaya mencapai kesepakatan secara langsung tanpa melibatkan pihak ketiga.

2. Mediasi : Pihak ketiga yang netral mendampingi proses dialog dan menyarankan solusi.

3. Arbitrase : Pihak ketiga mengumpulkan informasi dan membuat rekomendasi untuk menyelesaikan perselisihan.

Para pihak sepakat untuk menyerahkan sengketanya kepada majelis arbitrase yang akan mengambil keputusan yang mengikat.

Baca juga: Penjabaran PPKN Kelas 11 Unit 5: Stereotip, Diskriminasi, dan Bullying Halaman : 142-143

4. Pengadilan Internasional : Sengketa dirujuk ke pengadilan seperti Mahkamah Internasional untuk mendapatkan penyelesaian hukum.

Pentingnya pendekatan damai ini adalah untuk menghindari konflik  besar dan mendorong stabilitas dan kerja sama internasional.

Lebih lanjut, pendekatan ini menekankan pada nilai diplomasi dan hukum internasional.

b. Dari proses belajar hari ini, hal yang belum saya pahami adalah/saya ingin mengetahui lebih dalam tentang

Jawaban : Saya ingin tahu tentang cara menyelesaikan perselisihan internasional secara damai, khususnya: 

1. Apa saja teknik negosiasi strategi yang efektif? Tantangan apa yang sering Anda hadapi?

2. Kriteria apa yang digunakan untuk memilih mediator atau arbiter?

3. Bagaimana cara menjaga netralitas dan kepercayaan  pihak-pihak yang bersengketa?

4. Apa perbedaan mendasar antara arbitrase dan mediasi?

5. Bagaimana cara kerja proses arbitrase?

6. Apa keuntungan dan kerugian  memilih arbitrase dibandingkan litigasi?

7. Bagaimana pengambilan keputusan  melalui jalur ini? metode penyelesaian sengketa diterapkan?

8. Tindakan apa yang Anda ambil jika salah satu pihak tidak mematuhi keputusannya?

Keberhasilan dan kegagalan penyelesaian sengketa internasional  serta faktor-faktor yang mempengaruhi hasilnya.

c. Dari proses belajar hari ini, hal yang akan saya lakukan dalam kehidupan sehari-hari adalah

Jawaban : Mempelajari cara menyelesaikan perselisihan internasional secara damai akan membantu Anda: 

1. Latih komunikasi yang efektif :  Menjadi lebih baik dalam interaksi sehari-hari Terapkan keterampilan komunikasi untuk mencegah dan menyelesaikan konflik kecil.

2. Bangun Empati : Berusaha memahami sudut pandang orang lain sebelum mengambil keputusan, sehingga menciptakan suasana dialog yang lebih konstruktif.

3. Negosiasi : Cobalah menerapkan teknik negosiasi dalam situasi sehari-hari, baik di tempat kerja maupun dalam hubungan pribadi.

4. Resolusi Konflik Secara Damai : Lebih menyukai pendekatan damai dalam menangani perbedaan pendapat, Misalnya saja mediasi dan arbitrase dalam hubungan sosial.

5. Belajar dari Contoh : Mengamati dan menganalisis resolusi konflik dalam situasi seperti  komunitas lokal dan berita untuk memahami bagaimana proses perdamaian diterapkan.

Baca juga: Pelajaran PPKN Kelas 11 Sengketa Batas Wilayah Blok Ambalat antara Indonesia dan Malaysia

6. Mendorong diskusi terbuka : Mendorong terciptanya lingkungan dimana masyarakat merasa aman untuk berdiskusi dan mengutarakan pendapatnya tanpa rasa takut akan konflik yang tidak sehat.

7. Mendidik diri sendiri dan orang lain : Perluas pengetahuan Anda tentang hukum dan standar internasional dan bagikan informasi ini kepada orang lain untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya solusi damai.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, Anda dapat  menciptakan suasana yang lebih harmonis dalam kehidupan sehari-hari.

( MG Wijaningtyas Ayu Syafutri )