Penjabaran PPKN Kelas 11 Unit 5: Stereotip, Diskriminasi, dan Bullying Halaman : 142-143

TRIBUNJOGJA.COM - Perhatikan penjabaran soal dan jawaban pelajaran PPKN kelas XI yang diterbitkan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. 

Berikut ini penjabaran soal dan jawaban pelajaran PPKN Kelas 11 Unit 5 : Stereotip, Diskriminasi, dan Bullying Halaman : 142-143 Kurikulum Merdeka.

Siswa diharapkan mengerjakan soal – soal terlebih dahulu dan menggunakan kunci jawaban ini sebagai bahan referensi dengan dampingan orang tua.

Bagian 3 : Bhinneka Tunggal Ika |Unit 5 : Stereotip, Diskriminasi, dan Bullying

Refleksi | Halaman : 142-143

Setelah mengikuti pembelajaran hari ini, silakan kalian melakukan refleksi. Untuk membantu merefleksikan aktivitas yang dilakukan, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini: 

a. Dari proses belajar hari ini, hal yang saya pahami adalah 

Jawaban : Dalam proses pembelajaran tentang stereotip, diskriminasi, dan intimidasi, saya memahami bahwa ketiga fenomena ini saling berhubungan dan dapat berdampak serius pada individu dan masyarakat.

1. Stereotipe : Stereotip adalah representasi atau generalisasi yang tidak akurat dari suatu kelompok.

Stereotip ini sering kali berasal dari kurangnya pengetahuan  dan pemahaman serta dapat memperkuat bias negatif terhadap kelompok tertentu.

2. Diskriminasi : Diskriminasi terjadi ketika seseorang diperlakukan  tidak adil atau diabaikan karena karakteristik tertentu, seperti ras, jenis kelamin, atau orientasi seksual.

Diskriminasi bisa bersifat langsung atau sistemik dan berkontribusi terhadap ketidakadilan sosial.

Baca juga: Penjabaran PPKN Kelas 11 Unit 1 : Kita dan Masyarakat Global Halaman : 107

3. Penindasan : Penindasan adalah tindakan agresi berulang-ulang, baik fisik, verbal, atau emosional, terhadap individu atau kelompok yang lemah.

Penindasan sering kali berakar pada stereotip dan diskriminasi, sehingga menciptakan lingkungan yang berbahaya.

Pemahaman akan hal ini menunjukkan betapa pentingnya menciptakan kesadaran dan empati di masyarakat untuk mengatasi masalah ini.