Rangkuman Pengetahuan Umum
Menampilkan Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari: Seni Budaya Bab 14 Kelas 7 Kurikulum Merdeka
Artikel berikut membahas materi menampilkan level dan pola lantai pada Gerak Tari, rangkuman Seni Budaya BAB 14 SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM – Pada kali ini kita akan membahas mengenai materi menampilkan level dan pola lantai pada gerak tari, rangkuman Seni Budaya BAB 14 SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka.
Materi dilansir dari buku paket Seni Budaya SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka karya Eko Purnomo, Deden Haerudin, Buyung Rohmanto, Julius Juih.
Baca juga: RANGKUMAN PELAJARAN Seni Budaya BAB 16 SMP Kelas 7: Hal-hal Penting Pementasan
Meragakan Gerak Tari Berdasarkan Level dan Pola Lantai dengan hitungan
Level pada gerak tari penting karena salah satu fungsinya adalah menjadikan tari tampil tampak lebih dinamis.
Pada peragaan tari tunggal kombinasi antara level tinggi, sedang, dan rendah tidak dapat dilakukan pada satuan waktu sama, sedangkan pada tari berpasangan misalnya, salah satu penari dapat melakukan level rendah sedangkan satu penari lainnya pada level tinggi.
Fungsi pola lantai sama dengan fungsi level yaitu menjadikan penampilan tari tampak lebih dinamis.
Pada penampilan tari tunggal penggunaan pola lantai juga tidak dapat divariasikan secara bersamaan antara garis lurus dengan garis lengkung.
Pola lantai garis lurus dan garis lengkung dapat dilakukan bersamaan pada penampilan tari berpasangan dan tari kelompok.
Meragakan Gerak Tari dengan Iringan
Iringan musik pada tarian bisa menggunakan lagu-lagu daerah seperti Soleram atau lagu lain yang sesuai tema tarian.

Musik pengiring berfungsi sebagai penguat suasan dan memandu tempo gerakan.
Meragakan Gerak Tari dengan Tata Pentas
Tata pentas meliputi:
1. Bentuk Pentas
- Panggung Tertutup (Proscenium)
Tipe panggung ini umum digunakan di gedung pertunjukan, seperti Taman Budaya di berbagai provinsi.
- Panggung Terbuka
Berapa Lama Lalat Terbang dalam Sehari? Ini Penjelasan Ilmiahnya |
![]() |
---|
Mengapa Hari Anak Nasional Diperingati Setiap 23 Juli? Begini Sejarahnya |
![]() |
---|
21 Suku Terbesar di Indonesia: Asal Daerah, Ciri Khas, dan Keunikan Budaya Masing-Masing |
![]() |
---|
Penjelasan Lengkap Hewan Berdarah Panas dan Berdarah Dingin: Perbedaan, Ciri, dan Contohnya |
![]() |
---|
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 2 : Pengertian, Ciri, Tujuan Teks Anekdot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.