Warga Kasihan Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya

Seorang laki-laki inisial RH (46), Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, ditemukan tewas gantung diri

TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana. 

*) Catatan : Artikel ini dibuat bukan untuk menginspirasi Anda yang sedang berpikir untuk mengakhiri kehidupan.

Bagi Anda yang merasa kesepian dan memiliki permasalahan mental, jangan menunda untuk meminta pertolongan profesional.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Seorang laki-laki inisial RH (46), Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya pada Kamis (5/12/2024) sekitar pukul 07.30 WIB.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan, jenazah korban ditemukan oleh IR (58), yakni saudara korban saat datang ke rumahnya.

Kebetulan rumah IR dan korban berhadapan.

"IR datang ke rumah korban untuk menawarkan sarapan dan melihat pintu kamar korban dalam keadaan terbuka," ujarnya kepada awak media.

IR kemudian melihat ada meja yang terjatuh dan korban menggantung di blandar menggunakan tali tambang warna biru.

Baca juga: Update Gunung Merapi 5 Desember 2024: Teramati 7 Kali Guguran Lava ke Barat Daya

Sontak, IR terkejut dan memanggil ER (59), seorang warga setempat, untuk mengecek dan memastikan kondisi korban.

Mengetahui korban sudah meninggal dunia, ER kemudian langsung melaporkannya kepada pihak RT.

"Informasi itu diteruskan ke pihak kepolisian dan Puskesmas setempat. Kemudian, hasil pemeriksaan terhadap tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan," kata Jeffry.

Dari keterangan pihak keluarga, selama ini korban memang memiliki  riwayat depresi.

Bahkan sebelum kejadian, korban sempat bertemu dengan seorang warga setempat dan menanyakan apakah punya tali tambang.

Setelah itu korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi tergantung.

"Warga itu menjawab tidak punya, (tapi) kalau tali rafia ada. Kemudian, dijawab oleh korban, kalau tali rafia kurang kuat," tutup Jeffry. (Nei)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved