Menulis Naskah Fragmen, Rangkuman Seni Budaya BAB 8 SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka
Simak artikel berikut untuk mengetahui materi menulis naskah fragmen, rangkuman Seni Budaya BAB 8 SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM – Pada kali ini kita akan membahas mengenai materi teknik menulis naskah fragmen, rangkuman Seni Budaya BAB 8 SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka.
Berikut penjelasannya, dirangkum dari buku paket Seni Budaya SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka karya Eko Purnomo, Deden Haerudin, Buyung Rohmanto, Julius Juih.
Baca juga: RANGKUMAN Seni Budaya BAB 7 SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka: Meragakan Adegan Fragmen
Teknik Menulis Naskah Fragmen
Dasar lakon drama adalah koflik manusia. Konflik merupakan pertentangan yang terjadi antara satu tokoh dengan tokoh lainnya, baik yang bersifat pertentangan batin maupun fisik.
Seluruh perjalanan drama dijiwai oleh konflik tokoh-tokohnya, baik itu tokoh utama yang disebut tokoh protagonis, maupun tokoh antagonis.
Naskah merupakan salah satu bahan untuk bermain teater, dimana karakter dan tokoh semua tertulis di dalam naskah, alur cerita atau plot tertulis dengan jelas pada sebuah naskah, sehingga memudahkan bagi pemain dan sutradara untuk menafsirkan watak yang diinginkan pengarang.
Berikut langkah-langkah penyusunan naskah drama agar semua yang ingin dibangun, baik plot atau jalan cerita, karakter tokoh, latar, dialog, dan peristiwa (setting) dapat tersusun dengan baik.
a. Menentukan Tema
Tema merupakan langkah awal dalam menyusun naskah drama dan ide dasar dari keseluruhan naskah, pesan pengarang yang ingin disampaikan, akan diketahui melalui tema.
b. Menentukan Alur Cerita
Alur merupakan rangkaian cerita yang disusun dari awal sampai akhir sehingga terbentuk cerita yang jelas dan utuh.
Tahap penyusunan alur akan terlihat masalah-masalah yang terjadi, seperti tempat kejadian peristiwa, tokoh-tokoh yang mengisi cerita, baik tokoh utama maupun tokoh-tokoh penentang juga tokoh-tokoh lain sebagai pendukung cerita.
c. Menyusun Adegan
Setelah rangkaian cerita didapat dengan utuh, dilanjutkan dengan menyusun adegan-adegan yang akan ditampilkan dalam setiap babak.
Setiap adegan cerita, akan diketahui urutan tokoh-tokoh yang akan tampil, begitupun dalam adegan peristiwa, dimulai dari tahap pengenalan sampai kejadian paling menarik sebagai puncak.
d. Membuat Dialog
Dialog Tokoh Drama berbeda dengan karya sastra yang lain, dan perbedaan yang paling mencolok adalah dibangun berupa dialog-dialog antartokoh.
Pada saat membuat dialog-dialog tiap tokoh ini, kamu harus menyesuaikan dengan karakteristik tokoh yang dibuat, misalnya tokoh orang tua tentu bahasa dan tingkah lakunya berbeda dengan anak sekolah.
Dialog tokoh ini juga di tentukan oleh latar belakang lingkungan masing-masing, seperti orang dari daerah berbeda gaya bahasanya dengan orang dari perkotaan dan lingkungan lain.
Dialek atau gaya bahasa tiap tokoh yang berasal dari tiap suku bangsa juga akan berbeda dan mempunyai keunikan masing-masing.
Hal yang demikian sebaiknya dapat tergambar pada naskah secara keseluruhan, sehingga naskah drama menjadi unik dan menarik untuk dimainkan dalam pertunjukan teater
Baca juga: Materi Seni Budaya BAB 6 SMP Kelas 7: Pengolahan Ruang, Waktu, dan Tenaga Sesuai Iringan
(MG Alya Hasna Khoirunnisa)
21 Kecamatan Meriahkan Parade Seni Budaya HUT ke-80 RI Kabupaten Magelang |
![]() |
---|
Pleidoi dari Tim Hukum Bongkar Peran Pihak Lain dalam Dugaan Korupsi P4TK Seni Budaya Yogyakarta |
![]() |
---|
Rangkuman Buku Siswa Kurikulum Merdeka IPAS Kelas 6 SD: Benua Asia, Eropa, Australia, Amerika |
![]() |
---|
Tarian Kolosal Dewi Sri Hangrekso Bumi Meriahkan HUT SMP Negeri 1 Bantul |
![]() |
---|
Berapa Lama Lalat Terbang dalam Sehari? Ini Penjelasan Ilmiahnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.