UNISA Yogyakarta Pimpin Uji Coba Program Makan Siang Bergizi untuk Anak-Anak
UNISA dipercaya oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk memimpin uji coba program ini di sejumlah sekolah TK `Aisyiyah dan SD Muhammadiyah
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta mengambil peran penting dalam meningkatkan kualitas generasi muda Indonesia melalui program makan siang bergizi.
Pada Senin (02/12/2024) kemarin, UNISA dipercaya oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk memimpin uji coba program ini di sejumlah sekolah Taman Kanak-kanak (TK) `Aisyiyah dan Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah.
Sebagai perguruan tinggi yang memiliki program studi gizi, UNISA Yogyakarta menyusun menu makanan yang tidak hanya lezat, tetapi juga bergizi seimbang, sesuai dengan kebutuhan anak-anak usia dini dan sekolah dasar.
Menu yang disiapkan bertujuan untuk mendukung pertumbuhan fisik dan mental anak, memastikan mereka mendapatkan asupan yang tepat untuk tumbuh sehat dan cerdas.
Ketua Pimpinan Pusat `Aisyiyah, Dr. Siti Noordjannah Djohantini, MM, M.Si, menyampaikan harapannya terhadap keberhasilan program ini.
“Kami berharap program makan siang bergizi ini dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Dengan asupan nutrisi yang baik, kami ingin anak-anak tumbuh sehat, cerdas, dan memiliki karakter yang kuat,” ujarnya.
Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis, Rp10.000 Dapat Menu Apa Saja di Jogja?
Noordjannah juga menekankan pentingnya nilai kebersamaan dan kedisiplinan yang dapat dibentuk melalui kegiatan makan bersama.
“Kami ingin menciptakan budaya makan yang menyenangkan dan sehat, serta memperkuat silaturahmi antar sesama,” tambahnya.
Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti. S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, menjelaskan bahwa keterlibatan UNISA dalam program ini adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat dan kontribusi nyata dalam pembangunan generasi bangsa.
“Kami merasa sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah. Tim ahli gizi kami telah bekerja keras untuk menyusun menu yang tepat dan aman dikonsumsi oleh anak-anak,” ungkap Warsiti.
Selama uji coba, tim dari UNISA Yogyakarta terlibat langsung dalam pembagian makanan dan berinteraksi dengan anak-anak penerima manfaat.
Antusiasme anak-anak terlihat jelas, dengan banyak dari mereka yang tersenyum ceria saat menikmati makan siang bergizi tersebut.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kesehatan dan kualitas generasi penerus bangsa. (*)
Proses Hukum Affan Kurniawan Harus Transparan, Pakar Hukum UMY: Jangan Berhenti di Sanksi Internal |
![]() |
---|
Kata Dinkes Sleman soal Dugaan Penyebab Keracunan MBG di SMPN 3 Berbah |
![]() |
---|
Pengawas Dinkes Sleman Sebut Aspek Penyebab Keracunan MBG di Berbah: Makanan Tidak Segera Dimakan |
![]() |
---|
Dinkes DIY Perketat Pengawasan MBG seusai 137 Pelajar di Berbah Sleman Jadi Korban Keracunan |
![]() |
---|
Marak Keracunan MBG, Dinkes Gunungkidul Bereaksi, Orang Tua Khawatir: Anak Kami Jadi Taruhannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.