Rangkuman Pengetahuan Umum
Menggambar Ragam Hias: Rangkuman Seni Budaya BAB 2 SMA Kelas 7 Kurikulum Merdeka
Simak artikel berikut untuk mengetahui materi mengenai menggambar ragam hias, rangkuman Seni Budaya BAB 2 SMA Kelas 7 Kurikulum Merdeka.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM – Pada kali ini kita akan membahas mengenai materi menggambar ragam hias, rangkuman Seni Budaya BAB 2 SMA Kelas 7 Kurikulum Merdeka
Materi dilansir dari buku paket Seni Budaya SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka karya Eko Purnomo, Deden Haerudin, Buyung Rohmanto, Julius Juih.
Baca juga: Menggambar Flora, Fauna dan Alam Benda: Rangkuman Seni Budaya BAB 1 SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka
Ragam hias atau ornamen merupakan bentuk karya seni rupa yang sudah berkembang sejak zaman prasejarah.
Ragam hias di Indonesia dipengaruhi oleh faktor lingkungan alam, lora dan fauna, serta budaya masing-masing daerah.
Pembuatan ragam hias didasarkan atas kebutuhan masyarakat baik yang bersifat praktis maupun yang terkait dengan kepercayaan atau agama.
Ada ragam hias yang memiliki makna simbolis karena mengandung nilai-nilai budaya masyarakat pendukungnya.
Meng ambar ragam hias dapat dilakukan dengan stilasi (penggayaan) dengan menyederhanakan bentuk objek yang menjadi sumbernya dengan pertimbangan keindahan, dan disesuaikan dengan fungsinya.
Motif Ragam Hias
Ragam hias merupakan karya seni rupa yang diambil dari bentuk-bentuk flora (vegetal), fauna (animal), igural (manusia), dan bentuk geometris. Ragam hias tersebut dapat diterapkan pada media dua dan tiga dimensi.
- Ragam Hias Flora (vegetal)
Ragam hias dengan motif lora (vegetal) mudah dijumpai pada barang-barang seni, seperti batik, ukiran, kain sulam, kain tenun, dan bordir.
- Ragam Hias Fauna (Animal)
Bentuk motif animal dapat dibuat berdasarkan berbagai jenis binatang, misalnya burung, gajah, cicak, ikan, dan ayam.
Motif ragam hias daerah di Indonesia banyak menggunakan hewan sebagai objek ragam hias, seperti Yogyakarta, Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Motif ragam hias fauna di daerah tersebut dapat dijumpai pada hasil karya batik, ukiran, sulaman, anyaman, tenun, dan kain bordir.
Ragam hias bentuk fauna dapat dijadikan sarana untuk memperkenalkan kearifan lokal daerah tertentu di Indonesia seperti burung cendrawa sih di Papua, komodo
- Ragam Hias Geometris
Ragam hias geometris merupakan motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris dan kemudian digayakan sesuai dengan selera dan imajinasi pembuatnya.
Gaya ragam hias geometris dapat dijumpai di seluruh daerah di Indonesia, seperti Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Ragam hias geometris dapat dibuat dengan menggabungkan bentuk-bentuk geometris ke dalam satu motif ragam hias.
- Ragam Hias Figuratif
Bentuk ragam hias figuratif berupa objek manusia yang digambar dengan mendapatkan penggayaan bentuk.
Ragam hias iguratif biasanya terdapat pada bahan tekstil maupun bahan kayu, yang proses pembuatannya dapat dilakukan dengan cara menggambar.
Pola Ragam Hias
Bentuk ragam hias umumnya memiliki pola atau susunan yang diulang-ulang dan pola yang ditampilkan dapat berupa pola ragam hias yang teratur, terukur, dan memiliki keseimbangan.
Pola ragam hias geometris dapat ditandai dari bentuknya seperti persegi empat, zig zag, garis silang, segitiga, dan lingkaran, serta merupakan pola geometris yang bentuknya teratur.
Bentuk lain dari pola geometris adalah dengan mengubah susunan pola ragam hias menjadi pola ragam hias tidak beraturan dan tetap memperhatikan segi keindahan.
Teknik Menggambar Ragam Hias
Gambar ragam hias sangat bervariatif, ada yang diambil dari flora, fauna, manusia, dan bentuk-bentuk geometris.
Pada saat kamu ingin menggambar ragam hias, yang perlu diperhatikan antara lain:
1) Perhatikan pola bentuk ragam hias yang akan digambar.
2) Persiapkan alat dan media gambar.
3) Tentukan ukuran pola gambar yang akan dibuat.
4) Buat sketsa di salah satu kotak/bidang yang telah dibuat sebelumnya.
5) Buat bentuk yang sama (bisa dijiplak) pada bidang yang lain.
6) Warnai gambar.
Baca juga: Memahami Materi Pementasan Teater, Rangkuman Seni Budaya BAB 12 Kelas 11 Kurikulum Merdeka
(MG Alya Hasna Khoirunnisa)
Inilah 20 Kata Bahasa Jawa Timur vs Jawa Tengah: Sama Bunyi, Beda Arti! |
![]() |
---|
Perbedaan Ramen, Udon, dan Soba: Mi Jepang Paling Populer di Indonesia |
![]() |
---|
Berapa Lama Lalat Terbang dalam Sehari? Ini Penjelasan Ilmiahnya |
![]() |
---|
Mengapa Hari Anak Nasional Diperingati Setiap 23 Juli? Begini Sejarahnya |
![]() |
---|
21 Suku Terbesar di Indonesia: Asal Daerah, Ciri Khas, dan Keunikan Budaya Masing-Masing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.