Berita Pendidikan Hari Ini
UPNVY Kolaborasi dengan PT Bukit Asam, Tingkatkan Produksi Pangan Lewat Carbon Saver
UPNVY dan PT Bukti Asam mengembangkan inovasi pertanian berkelanjutan dengan menciptakan formula Carbon Saver.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Carbon Saver merupakan sebuah produk inovasi yang bermanfaat untuk membenahi tanah.
Produk Carbon Saver ini, bersifat organik yang ramah lingkungan, mampu mengurangi pelepasan unsur karbon di dalam tanah, mampu menyimpan unsur karbon di dalam tanah, dan mengandung nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tanaman.
Oleh sebab itu, produk Carbon Saver dapat menjaga stabilitas kesehatan tanah.
Penemuan ini sesuai dengan hasil laboratorium dan riset pengembangan produk yang dilakukan oleh tim PT Anagata Agro Abadi yang diketuai oleh Dr. Ir. Susila Herlambang M.Si. dari UPN Veteran Yogyakarta.
Ir. Teguh Wardoyo selaku Direktur Operasi BUMP Pengayom Tani Sejagad menjelaskan, gagasan hilirisasi Carbon Saver untuk industri pangan sangat membantu percepatan penyehatan lahan.
Selain itu, inovasi Carbon Saver sangat relevan dengan teknologi pertanian organik, sehingga potensi pasar pangan organik dalam negeri maupun ekspor makin terbuka.
“Penggunaan formula Carbon Saver memang tidak menjanjikan naiknya produksi walaupun secara fakta lapangan produksi ada peningkatan. Namun demikian, kami mengoptimalkan harga pokok produksi pangan menjadi lebih kompetitif, sehingga nilai tukar petani akan naik dampak dari lebih harga pokok produksi yang lebih kompetitif,” ujar Teguh.
Roy Ubaya selaku Desainer dan Kolaborator Program Pangan Berkelanjutan menyampaikan bahwa desain hilirisasi Carbon Saver ini, merupakan strategi pangan yang lebih efektif efisien dan ramah lingkungan.
Selain itu, Carbon Saver secara otomatis akan membuat tanah lebih sehat, lantaran formulanya memiliki unsur-unsur pembenah tanah organik yang menyediakan ruang-ruang sebagai tempat penyimpanan unsur karbon di dalam tanah.
“Dengan makin banyaknya penggunaan unsur organik dalam tanah, maka otomatis hasil produksi pangan akan memiliki residu yang rendah. Dalam jangka panjang dan berkelanjutan terciptalah pangan yang akan mendukung terciptanya generasi muda dan lingkungan yang sehat di masa dating,” ujar Roy.
Seluruh tim kerja yang terlibat dalam proses riset dan produksi Carbon Saver ini telah memiliki pengalaman di bidangnya masing masing sehingga efektifitas dan efisiensi dalam prosesnya sudah teruji. ( Tribunjogja.com )
| 1.300 Pelari Ramaikan Jogja Heritage Fun Run, Peringati Dies Natalis ke-66 UPNVY |
|
|---|
| UII Tegaskan Rekrutmen Dosen Tetap di Situs Tak Resmi adalah Hoax |
|
|---|
| UIN Sunan Kalijaga Kuatkan Karakter Moderat dan Inklusif Mahasiswa |
|
|---|
| Intip Arsip Cetak Grafis di Zaman Kolonial dalam Festival Trilogia di ISI Yogyakarta |
|
|---|
| Berawal dari Memijat, Alumni UNY Ini Bisa Raih Gelar Doktor di Usia 25 Tahun |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.