Liga 2
PSIM Yogyakarta Menang Besar Atas Nusantara United, Seto Minta Pemain Tetap Membumi
PSIM Yogyakarta meraih menang besar dan naik ke peringkat kedua klasemen sementara Grup 2 Liga 2 2024/2025
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PSIM Yogyakarta meraih menang besar dan naik ke peringkat kedua klasemen sementara Grup 2 Liga 2 2024/2025 setelah kalahkan Nusantara United .
Bermain di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Minggu (1/12/2024) sore, PSIM Yogyakarta menang dengan skor meyakinkan 5-0 atas tim tamu.
Striker asal Brasil, Rafinha mencatatkan hattrick di laga ini setelah membobol gawang lawan di menit ke ke-45 +1 via penalti, lalu menit ke-72 dan 77.
Dua gol Laskar Mataram lainnya dicetak oleh punggawa Timnas U-21, Arlyansyah Abdulmanan di menit ke-64 dan Irvan Y Mofu menit ke-90 +1.
Hasil positif ini mengantarkan PSIM Yogyakarta untuk sementara naik satu strip dari posisi 3 klasemen ke peringkat 2 Grup 2.
Tambahan tiga angka membuat poin PSIM kini menjadi 21 angka, hasil dari 6 kali menang, 3 imbang dan 2 kalah dari 11 laga yang dilalui.
Koleksi 21 angka ini sudah cukup untuk menggusur Persijap Jepara ke peringkat 3 karena disaat bersamaan mereka bermain imbang 1-1 dengan Persipa Pati.
Tambahan satu poin dari hasil imbang ini membuat Persijap hanya mengoleksi 20 poin. Adapun puncak klasemen masih dikuasai oleh Bhayangkara FC dengan 23 poin.
Sedangkan bagi Nusantara United membuat mereka tertahan di peringkat 5 dengan koleksi 16 poin. Mereka belum meraih kemenangan dalam 5 laga terakhirnya.
Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, mengatakan, kemenangan itu merupakan kerja keras para pemain yang berjuang tanpa henti sejak babak pertama hingga akhir.
Meski menang besar, Seto tetap meminta para pemain untuj tetap membumi alias rendah hati karena perjalanan menuju fase selanjutnya masih panjang.
"Selamat untuk manajemen PSIM dan pemain terutama yang sudah bekerja keras. Kita harus tetap membumi karena ada beberapa pertandingan kedepan," ujarnya usai laga.
Seto menilai, di babak pertama anak asuhnya belum tampil lepas karena masih memiliki beban dari dua laga sebelumnya yang tak pernah menang.
Akibatnya, finishing Rafinha dan kawan-kawan masih belum sempurna dan cenderung terburu-buru dalam memburu gol.
"Babak pertama saya merasa pemain masih ada beban dari dua pertandingan sebelumnya dan keinginan cetak gol masih terburu-buru. Tapi setelah berhasil cetak gol di akhir laga jadi berubah dan di babak kedua pemain bermain lepas," ucapnya.
PSIM Yogyakarta
Berita PSIM Yogyakarta Hari Ini
Liga 2
Bola Lokal
Nusantara United
Tribunjogja.com
Berita Olahraga Hari Ini
PSS Sleman: Huistra Prediksi Grup Timur Lebih Berat ketimbang Grup Barat |
![]() |
---|
Daftar 25 Pemain PSS Sleman di Liga 2, Terens Puhiri dan Jajang Siap Habis-habisan |
![]() |
---|
Gusti Randa Bicara Penyebab PSS Sleman Turun Kasta ke Liga 2 |
![]() |
---|
Bos PSS Sleman Belum Rincikan Posisi Pieter Huistra di Skuad Super Elja |
![]() |
---|
Omid Popalzay Ikuti Jejak Rafinha Hapus PSIM Yogyakarta dari Profil Instagram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.