Tips Kesehatan
8 Cara Ampuh Mengatasi Jerawat: Tips dan Trik untuk Kulit Bersih dan Sehat
Dengan perawatan yang tepat, kamu bisa mengatasi masalah jerawat dan mendapatkan kulit yang lebih sehat dan bersih.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Kulit berjerawat sering membuat percaya diri berkurang? Jangan biarkan jerawat menguasai harimu!
Dengan perawatan yang tepat, kamu bisa mengatasi masalah jerawat dan mendapatkan kulit yang lebih sehat dan bersih.
Jerawat bukan hanya tentang minyak berlebih atau pori-pori tersumbat, tetapi juga melibatkan perawatan yang kurang sesuai.
Faktanya, memilih produk dan langkah perawatan yang tepat dapat menjadi solusi utama untuk mengatasi kulit berjerawat.
Mulai dari pembersih hingga sunscreen, setiap langkah kecil sangat berarti!
Tahukah kamu bahwa bahan aktif seperti asam salisilat, niacinamide, atau centella asiatica memiliki manfaat besar dalam meredakan peradangan jerawat?
Selain itu, menerapkan gaya hidup sehat juga menjadi kunci penting untuk mencegah jerawat muncul kembali.
Bayangkan kulitmu yang bersih, bebas dari jerawat, dan terlihat glowing!
Itu semua bisa kamu dapatkan jika kamu konsisten menjalani perawatan yang dirancang khusus untuk kulit berjerawat. Tidak perlu ribet, cukup lakukan beberapa langkah berikut:
1. Bersihkan Wajah dengan Lembut: Terapkan Teknik Double Cleansing
Membersihkan wajah dengan benar adalah langkah awal yang sangat penting dalam merawat kulit berjerawat.
Kamu bisa menerapkan teknik double cleansing untuk hasil yang lebih maksimal:
Langkah Pertama: Oil-based Cleanser
- Gunakan pembersih berbasis minyak untuk mengangkat kotoran, sisa makeup, dan minyak berlebih di permukaan kulit.
- Pilih produk dengan formula ringan yang non-komedogenik agar tidak menyumbat pori-pori.
Langkah Kedua: Water-based Cleanser
Gunakan facial wash yang diformulasikan khusus untuk kulit berjerawat. Pilih produk yang mengandung bahan aktif seperti:
- Asam salisilat (Salicylic Acid): Membersihkan pori-pori dan mengurangi peradangan.
- Benzoyl Peroxide: Membantu melawan bakteri penyebab jerawat.
- Hindari sabun wajah dengan kandungan pewangi atau alkohol tinggi agar kulit tidak iritasi.
Tips Penting
- Bersihkan wajah dengan gerakan lembut, jangan menggosok terlalu keras agar tidak memperparah kondisi jerawat.
- Pastikan membilas hingga bersih agar tidak ada sisa produk yang tertinggal dan berpotensi menyumbat pori.
Dengan double cleansing, kulitmu akan bersih dari kotoran dan siap untuk menerima perawatan berikutnya, seperti toner, serum, atau pelembap. Lakukan langkah ini setiap pagi dan malam untuk hasil terbaik!
2. Gunakan Toner yang Sesuai untuk Kulit Berjerawat
Setelah membersihkan wajah, langkah berikutnya adalah menggunakan toner. Toner membantu mengembalikan pH kulit dan mempersiapkan kulit untuk menyerap produk perawatan selanjutnya.
Toner dengan Bahan Aktif yang Tepat:
- Niacinamide: Membantu mengurangi kemerahan, mengontrol produksi minyak, dan memperkuat skin barrier.
- Witch Hazel: Berfungsi sebagai anti-inflamasi alami yang dapat menenangkan iritasi pada kulit berjerawat.
- Centella Asiatica: Mengurangi peradangan dan membantu mempercepat penyembuhan jerawat.
- Salicylic Acid (BHA): Membersihkan pori-pori dan mencegah penyumbatan yang dapat memicu jerawat.
Apa yang Harus Dihindari:
- Alkohol Tinggi: Toner berbasis alkohol dapat menyebabkan kulit menjadi terlalu kering, yang justru memicu produksi minyak berlebih.
- Pewangi Berlebihan: Bahan ini berisiko menyebabkan iritasi, terutama untuk kulit sensitif.
Dengan pemilihan toner yang sesuai, kulitmu akan terasa lebih segar, tenang, dan siap untuk langkah perawatan berikutnya!
3. Oleskan Serum yang Tepat untuk Kulit Berjerawat
Menggunakan serum adalah langkah penting dalam perawatan kulit berjerawat. Serum bekerja lebih intensif karena mengandung bahan aktif dalam konsentrasi tinggi yang dapat menargetkan masalah kulit secara spesifik.
Kandungan Aktif yang Tepat:
- BHA (Beta Hydroxy Acid). Seperti asam salisilat, efektif membersihkan pori-pori dari minyak dan sel kulit mati yang menyumbat. Membantu mengurangi peradangan dan mencegah jerawat baru.
- Centella Asiatica. Meredakan peradangan dan mempercepat proses penyembuhan jerawat dan membantu menenangkan kulit sensitif yang iritasi akibat jerawat.
- Tea Tree Oil. Dikenal sebagai antibakteri alami yang dapat membantu melawan bakteri penyebab jerawat. Selain itu dapat mengurangi kemerahan dan peradangan pada jerawat aktif.
Tips Tambahan:
- Hindari penggunaan serum dengan kandungan aktif yang terlalu kuat secara berlebihan karena dapat menyebabkan iritasi.
- Jika menggunakan serum berbasis BHA, pastikan kamu mengaplikasikan sunscreen di siang hari untuk melindungi kulit.
Dengan serum yang tepat, kulitmu akan lebih bersih, jerawat terkontrol, dan regenerasi kulit berjalan optimal.
4. Gunakan Pelembap Non-comedogenik untuk Kulit Berjerawat
Pelembap adalah langkah perawatan yang tidak boleh dilewatkan, bahkan untuk kulit berminyak atau berjerawat.
Kulit yang cukup terhidrasi membantu menjaga keseimbangan minyak alami dan mencegah produksi minyak berlebih yang dapat memicu jerawat.
Pilih Pelembap dengan Kriteria Berikut:
- Non-Comedogenik. Tidak menyumbat pori-pori, sehingga cocok untuk kulit berjerawat.
- Oil-Free. Formulanya ringan dan tidak menambah minyak berlebih di kulit.
Mengandung Bahan Aktif yang Menenangkan:
- Hyaluronic Acid. Menghidrasi kulit tanpa rasa lengket.
- Niacinamide. Mengontrol produksi minyak sekaligus meredakan kemerahan.
- Aloe Vera. Melembapkan dan menenangkan kulit iritasi.
Dengan pelembap yang tepat, kulitmu akan tetap terhidrasi, sehat, dan lebih siap menghadapi perawatan jerawat selanjutnya!
5. Aplikasikan Sunscreen Setiap Hari untuk Perlindungan Maksimal
Sunscreen adalah langkah wajib dalam perawatan kulit, termasuk untuk kulit berjerawat.
Paparan sinar matahari tanpa perlindungan dapat memperburuk kondisi kulit, seperti memperparah kemerahan, hiperpigmentasi, dan memperlambat penyembuhan jerawat.
Sunscreen bermanfaat untuk melindungi kulit dari sinar UV yang dapat menyebabkan kerusakan kulit dan mempercepat penuaan dini, sunscreen membantu mencegah iritasi dan risiko sunburn dan mencegah noda hitam (post-inflammatory hyperpigmentation) akibat jerawat.
Pilih Sunscreen yang Cocok untuk Kulit Berjerawat:
- Non-Comedogenik. Tidak menyumbat pori-pori, sehingga aman untuk kulit berjerawat.
- Oil-Free atau Berbahan Dasar Gel. Tekstur yang ringan lebih nyaman digunakan untuk kulit berminyak.
- Broad-Spectrum. Melindungi dari sinar UVA dan UVB dengan minimal SPF 30.
Mengandung Bahan Menenangkan seperti aloe vera atau centella asiatica, untuk meredakan kemerahan pada kulit.
Tips Tambahan:
- Hindari sunscreen berbentuk cream yang terlalu berat untuk kulit berminyak atau berjerawat.
- Jika kulitmu sedang breakout parah, pilih sunscreen dengan formula minimalis tanpa pewangi atau bahan iritan lainnya.
Dengan penggunaan sunscreen secara rutin, kulitmu akan terlindungi, lebih sehat, dan tidak rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari.
6. Lakukan Eksfoliasi Secara Teratur untuk Kulit Berjerawat
Eksfoliasi adalah langkah penting untuk menjaga kulit tetap bersih dan bebas dari penumpukan sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori.
Namun, untuk kulit berjerawat, eksfoliasi harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak memperparah kondisi kulit.
Mengapa Eksfoliasi Penting?
- Membersihkan pori-pori dari kotoran dan minyak berlebih.
- Membantu regenerasi sel kulit baru, sehingga kulit terlihat lebih cerah dan sehat.
- Meningkatkan efektivitas produk perawatan kulit lainnya dengan membuka jalan bagi bahan aktif untuk menyerap lebih baik.
Gunakan Exfoliant Berbasis BHA (Beta Hydroxy Acid):
- Asam Salisilat (Salicylic Acid): Kandungan ini larut dalam minyak, sehingga mampu menembus pori-pori untuk membersihkan sumbatan dan mengurangi peradangan.
- Pilih produk eksfoliasi yang dirancang khusus untuk kulit berjerawat dengan konsentrasi BHA rendah (sekitar 1-2 persen) agar aman digunakan secara rutin.
Hindari Scrub Kasar:
- Scrub dengan butiran besar atau kasar dapat menyebabkan iritasi, memperparah jerawat, dan merusak lapisan pelindung kulit.
- Sebagai gantinya, gunakan exfoliant berbentuk toner, gel, atau serum yang bekerja secara kimiawi, bukan fisik.
Cara Eksfoliasi yang Benar:
- Lakukan eksfoliasi maksimal 2-3 kali seminggu, tergantung pada toleransi kulitmu.
- Gunakan produk eksfoliasi setelah membersihkan wajah dan sebelum mengaplikasikan serum atau pelembap.
- Hindari area yang sedang iritasi atau terluka.
Tips Tambahan:
- Gunakan sunscreen setiap hari, karena eksfoliasi membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.
- Jangan gabungkan eksfoliasi dengan produk perawatan kuat lainnya seperti retinol di malam yang sama untuk menghindari iritasi.
Dengan eksfoliasi yang teratur dan lembut, kulitmu akan terasa lebih halus, pori-pori bersih, dan risiko munculnya jerawat baru pun berkurang.
7. Spot Treatment: Solusi Tepat untuk Jerawat Aktif
Saat jerawat muncul, penanganan yang cepat dan tepat dapat membantu mempercepat penyembuhan sekaligus mencegahnya menjadi lebih parah.
Inilah mengapa spot treatment menjadi langkah penting dalam perawatan kulit berjerawat. Spot treatment adalah produk yang dirancang khusus untuk dioleskan langsung pada area jerawat aktif.
Biasanya memiliki kandungan aktif yang bekerja cepat untuk mengempiskan jerawat, mengurangi peradangan, dan melawan bakteri penyebab jerawat.
Pilih Produk dengan Kandungan Berikut:
- Benzoyl Peroxide. Membantu membunuh bakteri penyebab jerawat (P. acnes) dan mengurangi peradangan. Bahan aktif ini cocok untuk jerawat yang meradang dan bernanah.
- Sulfur. Membantu mengeringkan jerawat dan menyerap minyak berlebih. Cocok untuk jerawat kecil yang tidak terlalu meradang.
- Salicylic Acid (BHA). Membersihkan pori-pori yang tersumbat dan mencegah jerawat membesar. Efektif untuk jerawat ringan hingga sedang.
Dengan spot treatment yang sesuai, jerawat aktif bisa cepat mereda, sehingga kulitmu tampak lebih sehat dan bersih.
8. Hindari Menyentuh atau Memencet Jerawat
Salah satu kebiasaan yang perlu dihindari saat merawat kulit berjerawat adalah menyentuh atau memencet jerawat.
Meskipun godaan untuk menghilangkan jerawat dengan cepat mungkin besar, kebiasaan ini justru bisa memperburuk kondisi kulit.
Mengapa Memencet Jerawat Bisa Berbahaya?
- Memperburuk Peradangan: Memencet jerawat dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan peradangan yang lebih parah, membuat jerawat menjadi lebih besar dan meradang.
- Penyebaran Bakteri: Tangan kita mengandung banyak kuman, yang bisa berpindah ke jerawat saat kita memegangnya. Hal ini bisa menyebabkan bakteri menyebar ke area lain dan memicu jerawat baru.
- Meninggalkan Bekas Luka atau Noda: Jerawat yang dipencet berisiko meninggalkan bekas luka, noda hitam (hiperpigmentasi), atau bahkan jaringan parut permanen pada kulit.
Apa yang Sebaiknya Dilakukan?
- Biarkan Jerawat Sembuh dengan Sendirinya: Jika jerawat tidak terlalu besar atau meradang, biarkan produk perawatan kulit bekerja untuk mengempiskannya.
- Gunakan Spot Treatment: Jika jerawat sangat mengganggu, gunakan produk spot treatment yang mengandung bahan aktif seperti benzoyl peroxide atau salicylic acid untuk mengurangi ukuran jerawat tanpa memencetnya.
- Konsultasikan ke Dermatolog: Jika jerawat terlalu banyak atau parah, konsultasikan dengan dokter kulit untuk perawatan yang lebih tepat.
Dengan tidak memencet jerawat, kamu memberi kesempatan pada kulit untuk sembuh secara alami tanpa risiko bekas luka atau peradangan lebih lanjut. Bersabarlah dan biarkan perawatan kulit bekerja untukmu.
Yuk, mulai perawatan kulit berjerawatmu sekarang! Pilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu dan lakukan langkah-langkah di atas secara rutin.
Jangan biarkan jerawat menghalangi kepercayaan dirimu lagi. Jika butuh solusi lebih lanjut, konsultasikan dengan dokter kulit untuk perawatan yang lebih efektif. (MG Veronika Dewi Saputri)
7 Manfaat Kembang Kol bagi Kesehatan dan 3 Efek Sampingnya |
![]() |
---|
Menggertakkan Gigi Saat Tidur: Pennyebab, Efek, dan Cara Mengatasinya |
![]() |
---|
Makanan Aneh yang Ternyata Super Sehat, Kaya Nutrisi yang Terkandung di Dalamnya |
![]() |
---|
Nasi Kemarin Sore Lebih Sehat untuk Cegah Gula Darah Naik, Ini Faktanya |
![]() |
---|
Kentut Ternyata Bisa Jadi Indikator Kesehatan Usus yang Baik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.