Berita Bantul Hari Ini

Kasus Kekerasan Perempuan di Bantul Capai 86, Fenomena Gunung Es Jadi Sorotan

Secara total, ada 160 kasus kekerasan yang terdata di Bantul. Rinciannya, 86 kasus kekerasan terhadap perempuan dan 74 kasus terhadap anak.

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunnews.com
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Kabupaten Bantul kembali dihadapkan pada tingginya angka kekerasan terhadap perempuan. Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul , Agus Budiraharja, mengungkapkan bahwa hingga November 2024 ini terdapat 86 kasus kekerasan terhadap perempuan yang tercatat.

“Secara total, ada 160 kasus kekerasan yang terdata di Bantul. Rinciannya, 86 kasus kekerasan terhadap perempuan dan 74 kasus terhadap anak. Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama,” ujar Agus.

Ia menyoroti bahwa data ini hanyalah puncak dari fenomena gunung es. Menurutnya, banyak kasus yang tidak tercatat akibat berbagai alasan, seperti korban merasa malu, takut melapor, atau menganggap kekerasan adalah hal yang wajar.

“Yang tidak tercatat pasti lebih banyak. Ini alarm bagi kita semua untuk semakin serius menangani isu kekerasan ini,” imbuhnya.

Kekerasan terhadap perempuan dan anak, lanjut Agus, bukan hanya berdampak pada fisik, tetapi juga psikis. Khusus untuk anak-anak, dampak traumatik akibat kekerasan dapat berkelanjutan dan mengancam masa depan mereka sebagai generasi penerus bangsa.

Kepala DP3AP2KB Kabupaten Bantul , Ninik Istitarini, menegaskan bahwa pencegahan kekerasan membutuhkan sinergi dari berbagai pihak. 

Ia juga mendorong masyarakat untuk lebih proaktif dalam melaporkan kasus kekerasan melalui layanan Sapa 129, yang menyediakan berbagai bentuk pendampingan, termasuk akses penampungan sementara.

“Upaya ini tidak hanya tanggung jawab DP3AP2KB atau Satgas PPA. Semua elemen masyarakat harus ikut berperan,” tegas Ninik. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved