PSIM Yogyakarta

Kata Seto Nurdiyantoro Usai PSIM Yogyakarta Kalah dari Persikas Subang

PSIM Yogyakarta gagal merangsek ke papan atas karena belum beranjak dari tiga besar klasemen sementara Grup 2 dengan raihan 18 poin dari 10 laga

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. PSIM Yogyakarta
Striker PSIM Yogyakarta, Rafael Rodrigues, berebut bola di udara dengan kapten Persikas Subang, Hamdan Zamzani saat kedua tim bertanding di Stadion Persikas, Rabu (20/11/2024) sore. 

TRIBUNJOGJA.COM, SUBANG - Jadwal padat dalam lima hari terakhir yang harus dilalui PSIM Yogyakarta di Liga 2 2024/2025 membawa petaka bagi tim berjuluk Laskar Mataram tersebut.

Pasalnya, di luar dugaan PSIM Yogyakarta bertekuk lutut dari tim juru kunci Persikas Subang saat kedua tim berlaga di Stadion Persikas, Rabu (20/11/2024) sore.

Rafael Rodrigues dan kolega pun harus pulang dengan tangan hampa setelah menelan kekalahan 1-0 tuan rumah.

Gol Singa Subang dicetak Muhammad Isa di menit ke-89.

Hasil ini menjadi kekalahan kedua yang diraih oleh PSIM Yogyakarta di musim ini.

Kekalahan pertama didapat PSIM Yogyakarta saat takluk dari Persipa Pati di putaran pertama fase grup.

Atas hasil minor itu, PSIM Yogyakarta gagal merangsek ke papan atas karena belum beranjak dari tiga besar klasemen sementara Grup 2 dengan raihan 18 poin dari 10 laga.

Kini peta persaingan dengan tim-tim di bawahnya seperti Adhyaksa FC hingga Nusantara United menjadi ketat karena hanya terpaut satu atau dua poin saja.

Adapun bagi Persikas Subang , kemenangan ini menjadi sejarah bagi mereka karena untuk pertama kalinya meraih kemenangan di Liga 2 musim ini.

Sebelumnya, mereka memetik 9 kali kalah dan 1 kali imbang.

Baca juga: Meski Tampil Mendominasi, PSIM Yogyakarta Akhirnya Kalah dari Tim Juru Kunci Persikas Subang

Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, meminta maaf atas hasil minor yang dituai anak asuhnya pada laga itu karena hasil yang diinginkan tak tercapai di laga kali ini.

"Kami minta maaf ke teman-teman suporter yang mendukung kami karena hasil yang kita inginkan tidak tercapai," ucapnya.

Diakui Seto, para pemainnya di laga tersebut bermain jauh di bawah kualitas aslinya meski pemain-pemain sudah berusaha untuk memetik poin di laga itu.

"Di pertandingan juga terlihat bahwa performa pemain di bawah performa seharusnya, tapi apapun itu pemain sudah berusaha, mungkin ada fakto-faktor lapangan tapi seharusnya tak jadi masalah," tambahnya.

Kemudian, Seto mengakui, strategi yang disiapkan oleh tim pelatih untuk menjalani laga itu juga tak berjalan efektif sehingga tim lawan dengan mudah membaca permainan PSIM.

"Apa yang saya inginkan saat sebelum laga tak berjalan dengan baik. Saya apresiasi pemain harapannya terus semangat walau hasil sore ini tak seperti yang kami inginkan tapi masih ada harapan di tiga besar," ucap dia.

Sementara itu, pemain PSIM Yogyakarta, Samuel Simanjuntak, juga meminta maaf atas hasil minor dari Persikas Subang itu. Samuel berjanji akan tampil lebih baik di laga selanjutnya.

"Saya dari pemain minta maaf karena belum bisa meraih hasil yang positif saat pulang ke Jogja. Kami dari pemain akan evaluasi," tukasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved