Kolaborasi Kyoto dan Yogyakarta, Harmoni Baru dalam Hubungan Dua Wilayah
Kehadiran Gubernur Prefektur Kyoto, Takatoshi Nishiwaki, ke DIY disambut hangat oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Daerah Istimewa Yogyakarta kembali mencatat sejarah penting dalam hubungan internasionalnya.
Kehadiran Gubernur Prefektur Kyoto, Takatoshi Nishiwaki, ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) disambut hangat oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Momen ini menjadi pijakan baru dalam mempererat kerja sama lintas budaya, ekonomi, dan pendidikan antara kedua wilayah yang telah terjalin selama 40 tahun.
Dalam acara jamuan makan malam di Bangsal Kepatihan pada Jumat (15/11/2024), Sri Sultan menegaskan bahwa kunjungan ini bukan sekadar seremoni, melainkan ajang untuk mendiskusikan berbagai inisiatif strategis yang menguntungkan kedua pihak.
“Dalam hangatnya suasana malam ini, kami merasa bangga bisa memperkenalkan warisan budaya dan kearifan lokal Yogyakarta, sambil mengiringi ucapan selamat datang kepada Bapak Gubernur dan rombongan Kyoto,” ucapnya.
Sri Sultan mengapresiasi hubungan erat yang telah terjalin selama empat dekade antara DIY dan Kyoto, yang menjadi landasan kokoh untuk kerja sama di berbagai bidang.
“Dalam semangat persahabatan yang erat, izinkan saya mengutip pepatah Jepang, Ichi-go Ichi-e — satu waktu, satu pertemuan. Pepatah ini mengingatkan kita untuk menghargai setiap momen kebersamaan,” tambahnya.
Baca juga: Semarak Lomba Lukis DIY-Kyoto Kabupaten Sleman, 300 Peserta Adu Kreativitas di Atas Kanvas
Kunjungan ini juga membuka peluang baru, termasuk melibatkan generasi muda DIY dalam Osaka-Kansai Expo 2025 sebagai bagian dari perayaan 40 tahun kerja sama.
Menurut Sri Sultan, keterlibatan pemuda memiliki arti penting karena merekalah yang akan menjadi penjaga hubungan persahabatan kedua wilayah di masa depan.
Gubernur Kyoto, Takatoshi Nishiwaki, dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari masyarakat Yogyakarta.
Ia menegaskan komitmen Kyoto untuk terus memperluas kerja sama dengan DIY, khususnya dalam bidang budaya dan pendidikan.
“Kami berharap pertukaran budaya antara kedua wilayah ini semakin berkembang, dan generasi muda dapat menjalin hubungan persahabatan yang semakin erat. Kami juga menantikan partisipasi dari DIY dalam Osaka Expo 2025,” katanya.
Kunjungan ini tidak hanya mempererat hubungan bilateral, tetapi juga mempertegas pentingnya harmoni dan kolaborasi dalam membangun peradaban yang lebih baik bagi kedua wilayah.
Harmoni ini diharapkan terus berkembang, menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat Kyoto dan Yogyakarta. (*)
Stasiun Yogyakarta dan Lempuyangan Kini Dilengkapi Area Bermain |
![]() |
---|
Gerakan Mas Jos Dorong Warga Yogya Olah Sampah dari Rumah |
![]() |
---|
Mapolda DIY Dibersihkan Usai Kericuhan, Sri Sultan HB X Pastikan Situasi Kondusif |
![]() |
---|
Penerimaan Mahasiswa Baru STIPRAM Naik 5 Persen, Program S1 Kepariwisataan Jadi Favorit |
![]() |
---|
Gedung Rusak saat Demo, Layanan SKCK hingga Pengaduan di Polda DIY Ditutup Sementara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.