Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sleman, Atap Rumah Warga Terbang Lalu Timpa Kendaraan

Di Pogung Kidul, atap rumah milik warga terbang setelah terkena angin kencang, lalu menimpa kendaraan. 

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Yoseph Hary W
DOK. Wallpaperset.com
Ilustrasi hujan lebat 

TRIBUNJOGJA.COM- Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Sabtu (16/11/2024) siang, mengakibatkan kerusakan di beberapa titik di Kapanewon Mlati.

Bencana tersebut mengakibatkan pohon tumbang, baliho roboh, hingga kerusakan bangunan dan kendaraan.

Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad, menyampaikan bahwa peringatan dini telah dikeluarkan BMKG pada pukul 12.40 WIB.

Hujan lebat yang terjadi selama lebih dari satu jam ini menyebabkan gangguan signifikan pada infrastruktur dan akses jalan di wilayah terdampak.

Sejumlah titik yang terdampak meliputi Jalan Selokan Mataram No.76, Sinduadi, di mana pohon tumbang mengenai jaringan listrik.

Di Pogung Kidul, atap rumah milik warga terbang setelah terkena angin kencang, lalu menimpa kendaraan. 

Selain itu, di Jl. Monjali No.157, sebuah baliho besar roboh dan mengenai jaringan listrik, sedangkan pohon mangga tumbang di Karangjati RW 32 menghalangi akses jalan.

Proses penanganan melibatkan tim gabungan dari TRC BPBD Sleman, TNI, Polri, relawan, pemerintah Kalurahan Sinduadi, serta warga setempat.

Langkah-langkah yang diambil meliputi pemotongan pohon tumbang, asesmen kerusakan, dan koordinasi dengan pihak terkait seperti PLN untuk memulihkan jaringan listrik yang terdampak.

Noviar juga mengapresiasi respons cepat warga dan relawan dalam membantu proses evakuasi.

“Kolaborasi yang solid antara warga dan berbagai pihak sangat membantu mempercepat penanganan di lapangan. Meski cuaca tidak dapat kita kendalikan, semangat gotong royong seperti ini menjadi kunci menghadapi situasi darurat,” ungkapnya.

Peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG menyebutkan bahwa potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Oleh karena itu, BPBD DIY mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama terhadap pohon besar, baliho, atau struktur lainnya yang berpotensi tumbang. (HAN)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved