Polisi Mediasi Kasus Anjing Pitbul Gigit Telinga Pencari Rumput Sampai Putus di Cangkringan
Seorang pencari rumput digigit anjing pitbul hingga daun telinga bagian kiri putus
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kasus anjing Pitbull, milik warga negara asing yang menggigit pencari rumput hingga telinganya putus di Cangkringan, Kabupaten Sleman dalam penanganan pihak berwajib.
Kepolisian Sektor (Polsek) Cangkringan mempertemukan kedua belah pihak untuk menyelesaikan persolan tersebut dengan cara mediasi. Namun, jika mediasi gagal maka jalur hukum berjalan.
Kapolsek Cangkringan, AKP Suwanto mengatakan, pihaknya mengedepankan jalur mediasi untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Pasca kejadian, keluarga korban dan pemilik anjing sudah bertemu pada Rabu (13/11/2024) malam.
Namun pertemuan tersebut belum menghasilkan titik temu. Rencananya, mediasi akan kembali dilakukan di pertemuan kedua di Polsek Cangkringan yang diagendakan pada Kamis (14/11/2024) sore.
"Kami hanya menengahi, tidak memihak. Kami berharap pertemuan nanti ada keputusan bersama yang disepakati antara kedua belah pihak. Kami tidak tau, apakah (pemilik anjing) nantinya harus ganti rugi, istilahnya memberikan santunan atau bagaimana. Tapi kalau (mediasi) tidak ketemu ya nanti kami jalankan proses hukum. Biar pihak yang dirugikan membuat laporan," kata Suwanto, Kamis.
Upaya penyelesaian tetap mengedepankan mediasi. Kendati demikian jika proses mediasi gagal, tidak ada kesepakatan titik temu, maka penyelesaiannya beralih menggunakan jalur hukum.
Menurut dia, dalam kasus ini hewan peliharaan melukai manusia maka yang bersangkutan bisa disangka melanggar KUHP yang mengakibatkan orang lain luka berat.
Baca juga: Kronologi Anjing Pitbull Gigit Telinga Pencari Rumput di Cangkringan Sampai Putus
Bisa juga menggunakan pasal yang mengatur unsur-unsur pidana lainnya, misalnya terkait kelalaian sehingga hewan peliharaan bisa menyerang dan melukai manusia.
"Kita lihat dulu nantinya. Tapi lebih baik, kami akan mediasi dulu," kata dia.
Sebagimana diberitakan, seorang warga Banaran, Kalurahan Argomulyo, Cangkringan, Kabupaten Sleman berinisial A, mengalami insiden mengerikan ketika sedang mencari rumput di seputar Kali Gendol.
Telinga kirinya putus setelah digigit anjing jenis Pitbull, milik Z, warga negara asing yang berdomisili di Cangkringan.
Saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.
Adapun kronologi peristiwa tersebut bermula ketika Z, warga California, Amerika yang berdomisili di Cangkringan pada Rabu (13/11/2024) sore sedang mengajak jalan-jalan anjingnya ke seputar kali Gendol.
Ketika sedang berjalan, kebetulan bertemu dengan A, yang sedang mencari rumput.
Posisi korban A di depan sedangkan Z bersama anjingnya jalan di belakang. Saat itu, korban diduga kaget karena di belakangnya ada anjing.
"Saat kaget, dia (reflek) mengayunkan sabit. Sabetannya itu mengenai kaki anjing sampai berdarah. Otomatis insting anjing menyerang, apalagi jenis Pitbull. Nah, itu (anjingnya) masih dipegang. Ada talinya. Tapi dengan disabet itu, anjingnya menyerang dengan kecepatan tiga detik. Tiga detik (anjing) langsung berdiri menerkam. Setelah menerkam, sama pemiliknya langsung ditarik," kata Suwanto.
Serangan cepat dari anjing Pitbull tersebut mengenai bagian kepala korban.
Bahkan anjing sempat mengigit telinga kiri korban hingga putus.
Saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit RSUP dr. Sardjito, Yogyakarta untuk mendapatkan perawatan medis dan menjalani operasi.
Sementara anjing Pitbull yang juga terluka dibawa ke klinik hewan untuk pengobatan.(rif)
13 Rumah Warga Rusak Efek Bom Pesawat yang Diledakkan di Sleman, Pemkab Tanggung Pemulihan |
![]() |
---|
Mobil Paket Nyemplung Sungai di Cangkringan, Sopir Luka, Penumpang Selamat |
![]() |
---|
Misteri Sirine Ambulance di Sleman Bunyi Sendiri Bikin Heboh Warga |
![]() |
---|
KISAH Sirine Ambulance di Sleman Bunyi Sendiri Malam Jumat Kliwon, Dicek Tak Ada Korslet |
![]() |
---|
VIRAL Sirine Ambulance di Gelagaharjo Sleman Bunyi Sendiri Malam Jumat Kliwon Pukul 01:30 WIB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.