Rangkuman Pengetahuan Umum
Rangkuman Materi Geografi Kelas 12 SMA Bab 3 Unit C Bagian 8: Kerja Sama Indonesia-Inggris
Rangkuman materi Geografi Kurikulum Merdeka Kelas 12 SMA Bab 3 Unit C Bagian 8 mengenai Kerja Sama Bilateral Indonesia-Inggris.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM – Dalam lanskap geopolitik yang dinamis, setiap negara mencari mitra yang dapat memperkuat posisinya di kancah internasional.
Indonesia dan Inggris, dua negara dengan pengaruh regional yang signifikan, telah membangun hubungan bilateral yang kuat.
Kali ini kita akan belajar materi Geografi kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka Bab 3 tentang Dinamika Kerja Sama Antarnegara dan Pengaruhnya terhadap Ketahanan Wilayah Indonesia terkhusus Kerja Sama Indonesia dalam Kancah Internasional.
Materi ini dilansir dari buku Geografi karya Budi Handoyo.
Pada materi kali ini, siswa diharapkan mampu menjelaskan pengertian kerja sama antarwilayah dan antarnegara, menjelaskan paradigma kerja sama antarnegara, membedakan karakteristik, potensi, dan permasalahan negara-negara tujuan kerja sama, membedakan bentuk-bentuk kerja sama Indonesia dengan negara-negara lain secara bilateral, multilateral, dan regional, menerapkan konsep kerja sama dalam konteks hubungan Indonesia dengan negara-negara lain secara bilateral, multilateral, dan regional untuk ketahanan wilayah, serta menganalisis kerja sama Indonesia dengan negara-negara lain secara bilateral, multilateral, dan regional untuk ketahanan wilayah NKRI.

Berikut di bawah ini rangkuman materi Geografi Kurikulum Merdeka Kelas 12 SMA Bab 3 Unit C Bagian 8
Kerja Sama Bilateral Indonesia-Inggris
Secara geologis, Inggris berada di Lempeng Eurasia.
Penduduk Inggris terdiri atas dua kelompok, yaitu bangsa Kelt (Skotlandia, Irlandia, dan Wales) dan bangsa Jerman (Anglo, Saxon, Jute, Denmark, dan Norman).
Berdasarkan letak lintang dan posisinya yang dikelilingi oleh lautan, Inggris memiliki iklim sedang yang sejuk dan basah.
Perkembangan perekonomian di Inggris dimulai sejak revolusi industri, terutama pada sektor industri, pertambangan, pertanian, peternakan, dan perikanan.
Hasil pertanian meliputi gandum, padi-padian, buah-buahan, gula, dan sayur-sayuran.
Peternakan pun dilakukan secara intensifikasi.
Perikanan mengalami kemajuan, terutama perikanan laut.
Inggris memiliki armada perikanan yang besar dan maju.
Pertambangan di Inggris didukung oleh tersedianya batubara sehingga menjadi negara penghasil batu bara terbesar ketiga setelah Amerika Serikat dan Rusia.
Hasil tambang lainnya adalah bijih besi, timah hitam, dan tembaga.
Sektor industri didukung oleh sektor pertambangan, terutama batubara.
Jenis industri penting dan merupakan produk ekspor Inggris antara lain baja, kapal laut, mobil, kereta api, tekstil, pesawat terbang, alat pertanian, dan barang elektronik.
Perkembangan pariwisata didukung oleh objek wisata yang khas dan beragam yang sangat menarik, terutama kebudayaan, seperti istana dan kastil-kastil tua.
Inggris merupakan salah satu negara maju di Eropa, tetapi tidak menutup kemungkinan negara ini juga memiliki permasalahan.
Salah satu masalah sosial yang ada di Inggris ialah semakin banyaknya imigran yang masuk ke Inggris.
Selain itu, masalah lingkungan yang ada di Inggris merupakan dampak perubahan iklim yang mulai terasa dan polusi udara.
Meskipun memiliki kekurangan dalam hal sosial dan lingkungan, tetapi tidak menutupi potensi alam dan sumber daya manusia yang ada di Inggris.
Sebagai negara yang maju dan adikuasa di Benua Eropa, menjalin hubungan bilateral dengan Inggris tentu akan menguntungkan bagi Indonesia.
Baca juga: Rangkuman Materi Geografi Kelas 12 SMA Bab 3 Unit C Bagian 6: Kerja Sama Indonesia-Amerika Serikat
a) Kerja Sama Bidang Ekonomi
Kerja sama dalam bidang ekonomi yang dilakukan antara lain diluncurkan kembali kelompok kerja bersama tentang ekonomi kreatif, meningkatkan kerja sama ekonomi, dan melakukan investasi asing antara Inggris dengan industri-industri yang ada di Indonesia.
Selain itu, dilakukan perjanjian nota kesepahaman dan dibentuknya Komite Ekonomi dan Perdagangan Bersama (KEPB) atau Joint Economic and Trade Committee (JETCO).
b) Kerja Sama Bidang Politik
Indonesia dan Inggris melakukan dialog siber menjelang pertemuan Kelompok Ahli Pemerintah PBB, melakukan perjanjian kerja sama membantu Indonesia dalam Pembangunan Rendah Karbon (PRK), serta menjaga kelangsungan perdagangan kayu yang diatur dalam skema Forest Law Enforcement Governance and Trade (FLEGT).
c) Kerja Sama Bidang Pertahanan dan Keamanan
Indonesia dan Inggris bekerja sama untuk menanggulangi terorisme dan kekerasan berbasis ekstremisme.
Kerja sama Indonesia-Inggris telah membuktikan bahwa hubungan antarrnegara dapat terus berkembang dan menguat seiring berjalannya waktu.
Meskipun terdapat tantangan yang harus dihadapi, potensi kerja sama kedua negara masih sangat besar.
Dengan memanfaatkan potensi yang ada, kerja sama Indonesia-Inggris dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan berkelanjutan. ( MG Maryam Andalib )
Baca juga: Rangkuman Materi Geografi Kelas 12 SMA Bab 3 Unit C Bagian 7: Kerja Sama Indonesia-Brasil
Berapa Lama Lalat Terbang dalam Sehari? Ini Penjelasan Ilmiahnya |
![]() |
---|
Mengapa Hari Anak Nasional Diperingati Setiap 23 Juli? Begini Sejarahnya |
![]() |
---|
21 Suku Terbesar di Indonesia: Asal Daerah, Ciri Khas, dan Keunikan Budaya Masing-Masing |
![]() |
---|
Penjelasan Lengkap Hewan Berdarah Panas dan Berdarah Dingin: Perbedaan, Ciri, dan Contohnya |
![]() |
---|
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 2 : Pengertian, Ciri, Tujuan Teks Anekdot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.