Kampanye Udara Bersih Kota Yogya, Pemkot Gelar Uji Emisi Massal
Pemkot Yogyakarta menggelar uji emisi massal untuk kendaraan dinas maupun pribadi yang beredar di wilayahnya
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemkot Yogyakarta menggelar uji emisi massal untuk kendaraan dinas maupun pribadi yang beredar di wilayahnya, Senin (11/11/2024).
Berdasarkan pantauan Tribun Jogja, masyarakat dengan kendaraan roda dua maupun empat, tampak antusias memanfaatkan layanan yang dibuka di Plaza Balai Kota Yogyakarta tersebut.
Kepala Seksi Pengawasan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Intan Dewani, mengatakan, agenda tersebut digelar sebagai ajang kampanye udara bersih Kota Yogya.
Sehingga, pihaknya pun tidak membatasi jumlah kendaraan yang hendak mengikuti uji emisi, selama pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.
"Berapa pun kendaraan kami layani, sampai jam 12.00 WIB. Uji emisi di Plaza Balai Kota ini selama dua hari ya, sampai besok," terangnya.
Baca juga: Dinkes Kulon Progo Skrining Kesehatan Jiwa Intensif untuk Cegah Bunuh Diri
"Gratis untuk semua kendaraan berbahan bakar bensin. Baik itu plat merah (kendaraan dinas) atau kendaraan pribadi," imbuh Intan.
Meski demikian, ia tidak memungkiri, kendaraan lama memang diprioritaskan, karena potensinya melebihi ambang batas emisi cenderung lebih besar.
Sementara untuk kendaraan-kendaraan keluaran baru, emisinya rata-rata masih bagus, atau hanya butuh sedikit sentuhan jika dinyatakan tidak memenuhi standar.
"Kalau melebihi batas, kami rekomendasikan pada pemilik kendaraan, mungkin perlu service, atau bagaimana, nanti ada rekomendasinya. Yang jelas, semua kendaraan yang masuk kota harus lolos uji emisi," pungkasnya. (aka)
Pemkab Gunungkidul Berencana Kerja Sama Pengelolaan Sampah dengan Pemkot Jogja, DPRD Beri Dukungan |
![]() |
---|
Situasi Kota Yogyakarta Kondusif, Sekolah Tatap Muka Kembali Digulirkan Mulai Besok |
![]() |
---|
Cek Situasi Kemacetan Jogja Lewat CCTV Pemkot Yogyakarta |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Bangun Sistem Satu Data, Intervensi Program Lebih Tepat Sasaran |
![]() |
---|
Dana Transfer Daerah 2026 Berpotensi Dipangkas Rp200 Miliar, Wali Kota Yogyakarta: Ada Refocusing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.