Esports dan Wushu Dipastikan Bakal Dipertandingkan di Porda DIY 2025

Dua cabang olahraga baru di Porda XVII Gunungkidul 2025 tersebut adalah Esport dan Wushu yang siap ditandingkan di pesta olahraga multi event terbesar

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM/ Almurfi Syofyan
ILUSTRASI - Atlet wushu DIY saat menjalani simulasi pertandingan menuju PON XXI Aceh-Sumut di Sasana Wushu Sinduadi Sleman, Kamis (22/8/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KONI DIY) memastikan dua cabang olahraga (cabor) baru bakal dipertandingkan di Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVII Gunungkidul 2025.

Dua cabang olahraga baru di Porda DIY 2025 tersebut adalah Esport dan Wushu yang siap ditandingkan di pesta olahraga multi event terbesar di DIY tersebut.

Wakil Ketua Umum KONI DIY, Pramana, mengatakan, bahwa dua cabang olahraga baru tersebut diketahui dipastikan bakal ditandingkan setelah selesainya tahapan entry by number.

"Dua cabor baru itu di mana mereka sudah memenuhi persyaratan untuk mengikuti Porda, seperti sudah melakukan eksibisi di Porda sebelumnya, sudah menjadi anggota KONI DIY selama satu tahun dan sudah harus menyelenggarakan Kejurda," ucapnya, Minggu (10/11/2024).

Meski begitu, ada syarat lain yang bisa dilakukan oleh pengurus cabang olahraga agar bisa tetap dipertandingkan di Porda.

"Seandainya Kejurda belum terlaksana mereka harus punya prestasi internasional. Kami sebagai penyelenggara mewakili pemerintah daerah berusaha semaksimal mungkin semua cabang olahraga binaan KONI DIY bisa tampil di Porda," sambung dia.

Cabor gugur

Selain ada cabor baru di Porda 2025, Pramana juga menjelaskan ada beberapa cabor yang gugur karena minimnya atlet yang ada di kabupaten kota seperti seperti berkuda, soft tenis hingga arung jeram.

"Beberapa cabor juga gugur karena beberapa faktor seperti tidak ada peminat. Meski ada cabor yang kemarin menyumbangkan medali di PON, tapi tetap saja tidak bisa tampil di Porda karena gugur nomornya," ungkap dia.

Sementara itu di Porda 2025 tercatat ada 50 cabor dan 58 sub cabor dari 549 nomor yang akan dipertandingkan.

"Dari 50 cabor dan 58 sub cabor itu terdapat 733 nomor yang sedianya bakal dipertandingkan. Namun, dari 733 nomor itu setelah batas entry by number tercatat ada 549 nomor yang dinyatakan bisa bertanding dan 184 nomor yang ditawarkan gugur," tambahnya.

Sementara, di Porda 2022 ada 44 cabor dan 492 nomor yang dipertandingkan atau dilombakan.

"Artinya ada peningkatan atau penambahan 57 nomor pertandingan yang jadi 549 dan tersebar di 47 cabor," pungkas dia. (Mur)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved