Esports dan Wushu Dipastikan Bakal Dipertandingkan di Porda DIY 2025
Dua cabang olahraga baru di Porda XVII Gunungkidul 2025 tersebut adalah Esport dan Wushu yang siap ditandingkan di pesta olahraga multi event terbesar
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KONI DIY) memastikan dua cabang olahraga (cabor) baru bakal dipertandingkan di Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVII Gunungkidul 2025.
Dua cabang olahraga baru di Porda DIY 2025 tersebut adalah Esport dan Wushu yang siap ditandingkan di pesta olahraga multi event terbesar di DIY tersebut.
Wakil Ketua Umum KONI DIY, Pramana, mengatakan, bahwa dua cabang olahraga baru tersebut diketahui dipastikan bakal ditandingkan setelah selesainya tahapan entry by number.
"Dua cabor baru itu di mana mereka sudah memenuhi persyaratan untuk mengikuti Porda, seperti sudah melakukan eksibisi di Porda sebelumnya, sudah menjadi anggota KONI DIY selama satu tahun dan sudah harus menyelenggarakan Kejurda," ucapnya, Minggu (10/11/2024).
Meski begitu, ada syarat lain yang bisa dilakukan oleh pengurus cabang olahraga agar bisa tetap dipertandingkan di Porda.
"Seandainya Kejurda belum terlaksana mereka harus punya prestasi internasional. Kami sebagai penyelenggara mewakili pemerintah daerah berusaha semaksimal mungkin semua cabang olahraga binaan KONI DIY bisa tampil di Porda," sambung dia.
Cabor gugur
Selain ada cabor baru di Porda 2025, Pramana juga menjelaskan ada beberapa cabor yang gugur karena minimnya atlet yang ada di kabupaten kota seperti seperti berkuda, soft tenis hingga arung jeram.
"Beberapa cabor juga gugur karena beberapa faktor seperti tidak ada peminat. Meski ada cabor yang kemarin menyumbangkan medali di PON, tapi tetap saja tidak bisa tampil di Porda karena gugur nomornya," ungkap dia.
Sementara itu di Porda 2025 tercatat ada 50 cabor dan 58 sub cabor dari 549 nomor yang akan dipertandingkan.
"Dari 50 cabor dan 58 sub cabor itu terdapat 733 nomor yang sedianya bakal dipertandingkan. Namun, dari 733 nomor itu setelah batas entry by number tercatat ada 549 nomor yang dinyatakan bisa bertanding dan 184 nomor yang ditawarkan gugur," tambahnya.
Sementara, di Porda 2022 ada 44 cabor dan 492 nomor yang dipertandingkan atau dilombakan.
"Artinya ada peningkatan atau penambahan 57 nomor pertandingan yang jadi 549 dan tersebar di 47 cabor," pungkas dia. (Mur)
KAI Setop Putar Lagu Sepasang Mata Bola di Stasiun Lempuyangan dan Yogyakarta |
![]() |
---|
Tidak Memenuhi Modal Inti Minimum, Beberapa BPR di DIY Merger |
![]() |
---|
29 Kasus Gigitan Anjing Tercatat di Kota Yogya Sepanjang 2025, Tidak Ada Sebaran Rabies |
![]() |
---|
Warga di 3 Kalurahan di Kulon Progo Terima Kompensasi Proyek Tol Yogyakarta-YIA Secara Bertahap |
![]() |
---|
Siswa SMA di Jogja Terindikasi Alami Kecemasan dan Depresi Tingkat Sedang hingga Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.