Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Bertambah, Pemkab Flores Timur Tambah Lokasi Pengungsian

Jumlah pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur terus bertambah.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Serafinus Sandi Hayon Jehadi/Kompas.com
Warga yang mengungsi di areal perkebunan Lamongan, Desa Waiula, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur 

TRIBUNJOGJA.COM, FLORES TIMUR - Jumlah pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur terus bertambah.

Per Jumat (8/11/2024) malam, warga yang mengungsi sebanyak 10.777 orang.

Para pengungsi menyebar di posko pengungsian, dan rumah warga di sejumlah kecamatan.

Selain itu ada yang mengungsi ke Kabupaten Sikka.

Untuk menangani para pengungsi ini, Pemda Flores Timur pun menambah titik pengungsian.

Jika sebelumnya hanya disiapkan tiga posko pengungsian utama, dengan bertambahnya jumlah pengungsi, lokasi pengungsian ditambah 2 lagi sehingga totalnya menjadi 5 lokasi.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Flores Timur, Hironimus Lamawuran menjelaskan, sebelumnya pemerintah telah menyiapkan tiga titik pengungsian di Desa Konga, Bokang, dan Lewolaga. 

Baca juga: Aktifitas Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki Tinggi, Badan Geologi Perluas Radius Bahaya jadi 9 KM

Namun tiga lokasi yang disiapkan ini tidak mampu menampung para pengungsi lantaran jumlahnya yang semakin bertambah.

"Pertama ada tiga posko utama. Sekarang kita tambah dua lagi di Eputobi dan Kanada. Kanada sekarang dipersiapkan," ujar Hironimus saat dihubungi, Sabtu (9/11/2024).

Selain itu, lanjutnya, pemerintah juga sedang menyiapkan satu titik lagi di Desa Leworok guna mengantisipasi ledakan jumlah pengungsi.

Meski jumlah pengungsi terus bertambah, Hironimus memastikan stok logistik untuk para pengungsi aman sampai sepekan kedepan.

Kebutuhan pengungsi juga terus diperhatikan seperti air minum, alas tidur, dan kebutuhan lainnya. 

"Untuk kesehatan juga kita sudah siapkan posko kesehatan di titik-titik pengungsian," tandasnya. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved