Dampak Angin Kencang di Moyudan, Sleman : Puluhan Pohon Tumbang hingga Atap Rumah Beterbangan 

Bencana angin kencang disertai hujan lebat melanda wilayah Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Senin (4/11/2024) petang.

|
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
Istimewa
Proses evakuasi pemotongan dahan pohon tumbang akibat hujan disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Sleman pada Senin (4/11/2024) petang. 

Peristiwa serupa juga terjadi di Sangubanyu RT 01 RW 3, Sumberrahayu, pohon kelapa menimpa rumah dan di Nasri, Sumbersari sebuah pohon Sengon menimpa rumah.

Lalu di Setran, Sumberarum, sebuah pohon mangga patah menimpa rumah.

Berikutnya di Kaliduren 3, Sumberagung sebuah pohon tumbang menimpa bagian dapur. Hal serupa juga terjadi di Padukuhan Karang RT 3, di Tiwir Kidul dan di Papungan Blendung, Sumbersari. 

Angin kencang juga menyebabkan sebuah pohon di Karang RT 04 RW 30, Sumberagung tumbang menimpa tenda dekorasi.

Pohon tumbang juga ada yang menimpa mobil terjadi di Pajangan, Sumberagung. Di Sumberrahayu, angin kencang menyebabkan kanopi Petrashop roboh. 

"Angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang menimpa tiang listrik dan menutup akses jalan," paparnya. 

Peristiwa tersebut terjadi di wilayah Kalurahan Sumberagung, tersebar di Padukuhan Nulisan, Gatak, Pucanganom, Ngento-ento, Jowahan, Kedungbanteng, hingga Malangan, Pendulan dan Gedongan.

Kemudian di Kalurahan Sumberarum, peristiwa pohon tumbang menimpa tiang listrik ataupun menutup akses jalan terjadi di Padukuhan Bandelan, Donon, dan Setran.

Lalu di Sumberrahayu peristiwa hampir serupa terjadi di Padukuhan Klampis RT 01 RW 31, pohon sengon tumbang menutup akses jalan. 

Selain di Moyudan, hujan lebat disertai angin kencang juga menyebabkan pohon kelengkeng diameter 40 centimeter tumbang menimpa kabel jaringan listrik dan parkiran di Kledokan, Umbulmartani.

Kemudian di Harjobinangun, pohon melinjo diameter 30 centimeter tumbang menimpa bangunan ruko dan di Pakembinangun, pohon mlandingan ambruk menimpa atap rumah. 

"Di Watuadeg Purwobinangun, pohon mahoni diameter 60 centimeter dan pohon kelapa diameter 30 centimeter roboh menutup jalan Turi – Pakem. Sudah terkondisi," terang Bambang. 

Panewu Moyudan, Harso Warsono mengungkapkan, hingga Senin (4/11/2024) malam masih cukup banyak kejadian yang belum tertangani.

Rencananya, operasi pengkondisian dampak angin kencang, yang menyebabkan pohon tumbang maupun rumah rusak akan dilaksanakan pada Selasa (5/11/2024) hari ini.

"Besok pagi(hari ini) dilanjut mengkondisikan bersama relawan," ujar dia. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved