Rangkuman Materi Geografi Kelas 12 SMA Bab 1 Unit B Bagian 3: Interaksi Desa-Kota

Rangkuman materi Geografi Kurikulum Merdeka Kelas 12 SMA Bab 1 Unit B Bagian 3 mengenai Interaksi Desa-Kota.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Buku Geografi Kurikulum Merdeka Kelas 12 SMA
Sampul Buku Geografi Kelas 12 SMA 

TRIBUNJOGJA.COM – Perkembangan yang pesat di kota-kota besar seringkali menimbulkan berbagai permasalahan seperti urbanisasi, ketimpangan sosial, dan degradasi lingkungan. 

Di sisi lain, desa juga menghadapi tantangan seperti minimnya infrastruktur dan kesempatan kerja. 

Kali ini kita akan belajar materi Geografi kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka Bab 1 tentang Pengembangan Wilayah, Tata Ruang, dan Pengaruhnya terhadap Kebahagiaan terkhusus Pengembangan Desa dan Kota.  

Materi ini dilansir dari buku Geografi karya Budi Handoyo. 

Pada materi kali ini, siswa diharapkan mampu memahami pengertian pengembangan wilayah, jenis wilayah, dan tata ruang, memahami teori dan paradigma pengembangan wilayah dan tata ruang, menganalisis perkembangan wilayah dan tata ruang dalam konteks fisik, sosial, ekonomi, dan keruangan, memahami pengertian, karakteristik, dan tahapan perkembangan desa dan kota, serta indeks kebahagiaan dan sebarannya, mengidentifikasi potensi dan permasalahan desa dan kota serta pengembangannya, serta menganalisis pengaruh interaksi keruangan desa dan kota serta permasalahannya.

Sampul Buku Geografi Kelas 12 SMA
Sampul Buku Geografi Kelas 12 SMA (Buku Geografi Kurikulum Merdeka Kelas 12 SMA)

Berikut di bawah ini rangkuman materi Geografi Kurikulum Merdeka Kelas 12 SMA Bab 1 Unit B Bagian 3

Interaksi Desa-Kota

a. Pengertian dan Faktor Pendorong Interaksi Desa-Kota

Desa dan kota merupakan wilayah tempat kita tumbuh dan berkembang bersama keluarga.

Desa memenuhi kebutuhan pokok/mentah hasil-hasil pertanian yang dibutuhkan kota.

Sedangkan kota memenuhi kebutuhan pokok barang jadi produk industri yang diperlukan penduduk desa

Hubungan timbal balik antara wilayah desa dan kota disebut interaksi desa-kota.

Dalam interaksi dengan wilayah kota, desa memiliki fungsi khusus sebagai hinterland (daerah penyangga).

Desa berperan sebagai lumbung bahan mentah dan tenaga kerja yang produktif yang dibutuhkan wilayah kota.

Terdapat tiga faktor utama yang mendorong timbulnya interaksi antara wilayah desa dan kota, antara lain:

1) Komplementasi regional 

Komplementasi regional dapat diartikan sebagai wilayah-wilayah yang saling melengkapi. 

Dalam hal ini, interaksi antarwilayah dapat terjadi apabila potensi yang dimiliki oleh suatu wilayah dapat melengkapi kebutuhan wilayah lain.

2) Kesempatan intervensi

Kesempatan intervensi dapat diartikan sebagai pengaruh yang dapat menghambat timbulnya interaksi antarwilayah.

Kesempatan intervensi terjadi akibat adanya komponen alternatif atau pengganti sumber daya yang dibutuhkan oleh suatu daerah.     

3) Kemudahan perpindahan dalam ruang 

Kemudahan perpindahan dalam ruang merupakan faktor yang mendorong terjadinya proses interaksi antarwilayah.

Kemudahan perpindahan ruang berkaitan dengan jarak mutlak dan relatif antarwilayah, biaya angkutan atau biaya transportasi antarwilayah, serta kemudahan dan kelancaran prasarana transportasi antarwilayah. 

Baca juga: Rangkuman Materi Geografi Kelas 12 SMA Bab 1 Unit A Bagian 3: Pendekatan Pengembangan Wilayah

b. Dampak Interaksi Desa-Kota 

Berikut ini beberapa dampak positif dari interaksi desa dan kota:

1) Peningkatan pengetahuan dan literasi masyarakat

2) Peningkatan pergerakan barang dan jasa

3) Penciptaan akses teknologi yang lebih mudah 

Adapun berikut ini beberapa dampak negatif dari interaksi desa dan kota:

1) Peningkatan urbanisasi

2) Penurunan lahan pertanian dan lahan terbuka hijau

3) Penetrasi budaya kota ke desa yang kurang sesuai

4) Memicu masalah-masalah sosial 

5) Memunculkan area-area kumuh (slum area)

6) Penurunan minat bekerja di sektor pertanian 

7) Peningkatan gaya hidup hedonism

 

Setelah mempelajari materi ini, kita semakin bahwa hubungan antara desa dan kota ialah suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. 

Desa sebagai penghasil bahan pangan dan sumber daya alam, serta kota sebagai pusat industri dan jasa, saling membutuhkan satu sama lain. 

Dengan demikian, kita dapat berkontribusi dalam menciptakan pembangunan yang inklusif dan berpihak pada masyarakat. ( MG Maryam Andalib )

Baca juga: Rangkuman Materi Geografi Kelas 12 SMA Bab 1 Unit A Bagian 4: Elemen Pengembangan Wilayah

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved