Keterangan Keluarga Korban Tertimpa Rumah Kampung Kayu yang Roboh Diterjang Angin Kencang di Bantul

Raut wajah sedih terlihat dari keluarga korban dan para masyarakat yang hadir melayat dan memberikan doa untuk korban.

TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
Suasana menjelang pemakaman korban tertimpa rumah kampung kayu yang roboh di Sewon, Bantul, Minggu (3/11/2024). 

Ia pun terkejut ketika mendengar ibu mertuanya yakni Supimah meninggal dunia dikarenakan tertimpa rumah kampung kayu yang roboh.

Tidak hanya itu, Sutomo kembali terkejut ketika mendengar kabar ayah mertuanya yakni Sumadi mengalami patah tulang pada bagian paha dan pergeseran tulang pada bagian tulang belakang.

"Bapak mertua sekarang masih di bangsal PKU Muhammadiyah Bantul. Terus karena butuh perawatan lebih baik, jadi sekarang mau dirujuk ke Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta," jelasnya.

Sutomo pun sempat menyampaikan bahwa rumah yang ditempati mertua tersebut sebenarnya rumah yang didisplay untuk dijual dan sesekali untuk tempat menaruh barang-barang maupun gabah. 

"Rumah mertua saya yang sebenarnya kan di sebelahnya itu. Tapi, karena rumah kampung kayu itu sejuk, jadi mertua kadang suka tidur-tidur di sana. Katanya kalau di sana isis (sejuk)," bebernya.

Tidak hanya itu, rumah kampung kayu itu juga kerap dijadikan tempat untuk kumpul-kumpul bersama dengan keluarga maupun tetangga.

Di mana, rumah kampung kayu yang kini sudah ambruk itu masih satu perkarangan dengan rumah korban aslinya.

"Rumah kampung kayu itu kan sebetulnya untuk melanjutkan usaha nampung areng. Karena istri saya juga buat areng, terus ada berkakas dan gabah, jadi kadang ya ditaruh di sana," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, satu unit rumah yang ditempati oleh Sumadi Purwanto (71), di Rendeng Wetan, Kalurahan Timbulharjo, Sewon, Kabupaten Bantul, roboh dikarenakan angin kencang.

"Rumah yang roboh itu adalah milik anak mantu korban yakni Sutomo (49). Kejadian itu berlangsung pada pada Sabtu (2/11/2024) petang," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Minggu (3/10/2024).

Akibat kejadian itu, Supimah dinyatakan meninggal dunia dan #umadi mengalami luka, sehingga dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Bantul. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved