Driver Ojol Korban Klitih

Kronologi Driver Ojol Dibacok di Pasar Kolombo, Bermula dari Teriakan Klitih

Aksi pembacokan kembali terjadi di wilayah Sleman. Seorang tukang ojek dibacok di sekitar Pasar Kolombo

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
dok.istimewa
Ilustrasi : pembacokan menggunakan celurit 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Aksi pembacokan kembali terjadi di wilayah Sleman.

Kali ini seorang tukang ojek online dibacok di seputar Pasar Kolombo, Jalan Kaliurang kilometer 7, Condongcatur, Depok, Kabupaten Sleman, pada Sabtu (2/11/2024) dinihari.

Korban berinisial GZ (18) dibacok pelaku di bagian tangan. Sabetan Sajam mengenai jari dan pergelangan tangannya.

Korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

"Betul terjadi penganiayaan terhadap korban. (Korban driver ojol) Betul. Korban inisial GZ(18), luka robek pada jari tangan dan pergelangan tangan, dijahit 5 dan rawat jalan," kata Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi, dihubungi Sabtu (2/11/2024). 

Baca juga: BREAKING NEWS : Driver Ojol Dibacok di Pasar Kolombo Jalan Kaliurang Sleman

Kronologi

Berdasarkan keterangan yang disampaikan, peristiwa penganiayaan tersebut dipicu oleh teriakan korban yang mengatakan klitih pada beberapa orang yang sedang berkelahi di sekitar lokasi kejadian. 

Akibat teriakan itu, korban kemudian dikejar pelaku. 

"Saat ini tim penyidik sedang melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku," kata Ardi. 

Peristiwa penganiayaan tersebut juga viral di media sosial. 

Satu di antaranya diposting oleh akun X (dulu twitter) @merapi_uncover yang mengunggah gambar seseorang berjaket ojek online terluka dan ada bercak darah di bagian jari tangan. 

Caption postingan tersebut dinarasikan akibat aksi pembacokan. 

"Info lurr...terjadi pembacokan di pasar Kolombo jakal pagi subuh tadi.
Harap warga berhati-hati,
Belum tau motif dari pembacokan tadi pagi," tulisnya.

Kasihumas Polresta Sleman Iptu Salamun membenarkan peristiwa tersebut. 

Menurut dia, Tim Reskrim Polsek Depok Timur sudah melakukan olah TKP atas peristiwa penganiyaan tersebut. 

Polisi juga sudah mendatangi korban di rumahnya untuk dimintai keterangan, sebab korban belum bisa buat laporan. 

"Pelaku masih dalam penyelidikan," kata dia.(rif)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved