Serie A

AC MILAN: Paulo Fonseca Dipertahankan Manajemen dengan Satu Syarat

Kekalahan AC Milan 0-2 dari Napoli di San Siro berbuntut panjang. Nasib Paulo Fonseca dikabarkan berada di ujung tanduk setelah takluk

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
JUSTIN TALLIS / AFP
Paulo Fonseca di pertandingan leg pertama perempat final Liga Konferensi Eropa antara Aston Villa vs Lille di Villa Park di Birmingham, Inggris tengah pada 11 April 2024. 

Winger timnas portugal tersebut akhirnya baru dimasukkan di menit 62 babak kedua menggantikan Noah Okafor yang lebih dipilih sang pelatih.

Saat itu, AC Milan sudah tertinggal dari tamu unggul dengan skor 2-0, dan Leao kesulitan memberi pengaruh pada permainan karena Napoli tampak sudah memegang kendali penuh.

Tassotti mengakui bahwa Rafael Leao terkadang menunjukkan sikap yang menyebalkan, ia yakin Leao tetap merupakan pemain terbaik dalam tim.

Untuk itu, menurutnya ada yang salah jika Fonseca memutuskan untuk mencadangkannya karena pilihan teknis.

AC Milan tak bisa tanpa Leao

“AC Milan tidak bisa melakukannya tanpa dia, dia terlalu penting bagi tim,” kata Tassotti dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport .

"Saya tidak tahu situasi di dalam, tetapi mempertahankannya di bangku cadangan sebagai hukuman adalah satu hal, tetapi jika Leao tetap di luar karena pilihan teknis, maka ada yang salah.

“Jika Anda memiliki pemain hebat di skuad Anda, Anda harus membuatnya dalam kondisi yang memungkinkannya untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. 

“Tidak apa-apa untuk melakukan rotasi sesekali untuk memacu dia agar tampil lebih baik, tetapi jangan sampai menjadi melakukan hal aneh.”

Masih belum pasti apakah Leao akan mendapatkan tempatnya kembali di starting line-up di Monza, tetapi Tassotti menyebut dia harus berada di lapangan selama mungkin.

“Sejujurnya, saya juga berharap dia akan bermain melawan Napoli,” aku mantan bek itu.

“Dia pasti akan menciptakan ancaman di sisi kiri, mungkin orang lain bisa diminta menjadi korban untuk menutupinya.

"Morata sudah berlari seperti orang putus asa. Leao selalu bermain bagus saat melawan Napoli, jika dia merasa baik, Anda harus mempertahankannya di lapangan selama mungkin.

"Jika dia tidak fit, itu hal yang berbeda. Namun, dia adalah pemain terkuat di tim, jika dia bisa, dia harus bermain.

Saran untuk Leao

Namun, Tassotti mengakui ada banyak hal yang harus diperbaiki oleh Rafael Leao saat menguasai bola.

"Dia seharusnya bisa memanfaatkan kecepatannya (melawan Napoli). Menurut saya, dia seharusnya lebih sering melakukannya, terutama saat dia tidak menguasai bola.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved