Serie A
AC MILAN: Paulo Fonseca Dipertahankan Manajemen dengan Satu Syarat
Kekalahan AC Milan 0-2 dari Napoli di San Siro berbuntut panjang. Nasib Paulo Fonseca dikabarkan berada di ujung tanduk setelah takluk
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Kekalahan AC Milan 0-2 dari Napoli di San Siro berbuntut panjang.
Nasib Paulo Fonseca dikabarkan berada di ujung tanduk setelah takluk dari pasukan Jose Mourinho.
Para direktur AC Milan dikabarkan telah berbicara dengan pelatih Paulo Fonseca, setelah timnya kalah 0-2 di kandang sendiri melawan Napoli, Rabu.
Mereka memberitahunya bahwa dia sedang diawasi, karena mereka menegaskan bahwa meskipun klub mempercayai pelathi asal Portugal itu, dia harus membalikkan keadaan setelah awal musim yang mengkhawatirkan.
AC Milan hanya meraih 14 poin dari sembilan pertandingan pertama mereka di Serie A, kalah tiga kali, yang menambah dua kekalahan lagi di Liga Champions.
Akan tetapi, penampilan buruk mereka hanyalah sebagian dari manajemen yang bermasalah yang menyebabkan pelatih memiliki hubungan yang tegang dengan beberapa pemain kunci, terutama bintang AC Milan Rafael Leao.
Para direktur yakni Zlatan Ibrahimovic, Geoffrey Moncada dan Giorgio Furlani mengadakan pertemuan di San Siro dengan pelatih AC Milan Fonseca setelah kekalahan ketiga Rossoneri di Serie A musim ini.
Calciomercato.com melaporkan bahwa ketiganya mengatakan kepada mantan manajer Lille dan Roma bahwa kepercayaan klub kepadanya bukanlah tanpa syarat dan tidak akan bertahan untuk waktu yang tidak terbatas, karena mereka menuntut perubahan haluan sebelum jeda internasional berikutnya.
Sementara penampilan AC Milan di lapangan, yang ditandai dengan inkonsistensi signifikan sejauh ini, jelas akan dinilai, manajemen juga mendesak Fonseca untuk meredakan ketegangan yang muncul dalam beberapa minggu terakhir dalam skuad.
Pelatih tersebut secara terbuka mengkritik perilaku sejumlah pemainnya yang terlibat dalam insiden penalti terkenal di Fiorentina dan kemudian berulang kali mencadangkan Rafael Leao, termasuk dalam pertandingan terakhir melawan Napoli, di mana Milan sudah kehilangan Chrisitan Pulisic karena sakit pada menit terakhir.
Para eksekutif Rossoneri berharap Fonseca mampu membawa kembali keharmonisan dalam grup dan meningkatkan kinerja mereka, jika tidak, mereka akan mulai mempertimbangkan opsi alternatif untuk pekerjaan itu.
Blunder Fonseca
Dicadangkannya Rafael Leao saat AC Milan takluk 0-2 dari Napoli di San Siro menjadi dianggap menjadi blunder besar Paulo Fonseca.
Mantan bek sekaligus legenda klub Mauro Tassotti mendesak pelatih asal Portugal tersebut agar tidak mengabaikan Leao dengan memainkannya sebagai starter.
Pasalnya, menurut Tassotti, Rossoneri tidak bisa tampil tanpa pemain nomor 10 mereka di lapangan.
Meski absennya Pulisic di menit-menit terakhir semakin melemahkan tim yang memang sudah kelelahan, Fonseca tetap pada keputusannya untuk mencadangkan Leao lagi.
| Juventus Dilaporkan Telah Memecat Igor Tudor, Ini Penggantinya |
|
|---|
| Hasil Lazio 1-0 Juventus, Tudor Tanggapi Kemungkinan Dipecat Juve |
|
|---|
| Inter Milan: Capello Ungkap Bumerang Keputusan Chivu di Laga vs Napoli |
|
|---|
| AC Milan: Barisan Belakang Solid, Lini Serang Sulit |
|
|---|
| Hasil Napoli 3-1 Inter Milan: Chivu Ungkap Pemicu Kekalahan Nerazzurri Tadi Malam |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.