Sambut Sumpah Pemuda dengan Upacara Sekaligus Merawat Sungai
Hari Sumpah Pemuda menjadi pijakan generasi muda bergerak untuk terlibat aktif merawat bumi dan menjaga mata air serta memelihara ekosistem sungai
Penulis: Santo Ari | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - Sekelompok anak muda yang tergabung dalam Komunitas Kali Kuning Parikesit (K3P) Wedomartani, menggelar upacara menyambut Hari Sumpah Pemuda di sungai Kuning, Padukuhan Sempu, Wedomartani, Ngemplak, Kabupaten Sleman, Minggu 27 Oktober 2024 pagi.
Acara yang diinisiasi generasi milenial tersebut merupakan kerjasama K3P, Forum Komunitas Sungai Sleman (FKSS) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman.
Momentum Hari Sumpah Pemuda (HSP) menjadi pijakan generasi muda bergerak untuk terlibat aktif merawat bumi dan menjaga mata air serta memelihara ekosistem sungai agar tetap lestari.
Ketua K3P Lilyan Nazario mengatakan peringatan HSP kali ini mengangkat tema ‘Bersama Pemuda Merawat Semesta’.
Dari tema tersebut diharapkan generasi muda semakin peduli dengan kelestarian alam.
“Sungai merupakan nadinya bumi. Jadi ya harus kita jaga dan rawat agar terus mampu mendukung kelangsungan kehidupan segenap makhluk di bumi. Harapannya banyak anak muda yang semakin peduli dengan keberadaan sungai. Sehingga lingkungan kita tetap lestari,” ungkapnya.
Baca juga: Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Pemerintah Berikan Apresiasi Kepada Pemuda Berprestasi di DIY
Sementara itu, Kepala DLH Sleman Ephipana Kristiyani mengapresiasi anak-anak muda yang peduli lingkungan.
Ia pun bangga bahwa anak-anak muda di Wedomartani menjadikan momentum Sumpah Pemuda menjadi penyemangat untuk bersatu merawat lingkungan, khususnya melestarikan keberadaan sungai.
Di sisi lain Ketua Tim Urusan Pelaksanaan OP BBWSSO, Tirto Admaji, ST,MT yang juga turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, pihaknya akan selalu bekerjasama dengan komunitas-komunitas sungai.
“Kami juga punya kewenangan melakukan pembinaan kepada, KPS hingga melakukan penindakan terhadap pelanggaran yang terjadi di sungai. Maka jika teman-teman KPS menemukan indikasi pelanggaran sungai, segeralah lapor dan bersurat ke kami,” ungkapnya.
Dalam acara tersebut juga dilakukan penanaman pohon konservasi jenis pule dan penebaran ikan lokal sungai.
Peran generasi muda dalam menjaga keberadaan sungai dengan seluruh ekosistem yang ada menjadi penting.
Sehingga keberadaan sungai sebagai penyangga kehidupan akan terus lestari.(*)
Inovasi Mahasiswa KKN PPM UGM, Nagari Sungai Nyalo Mudiak Aia Tak Lagi Menakutkan di Malam Hari |
![]() |
---|
Dusun Jetisan Hargobinangun Kini Punya Wisata Tracking Susur Sungai |
![]() |
---|
Kronologi 9 Pekerja Proyek Tanggul Sungai Klawing Purbalingga Terjebak Banjir Bandang, 3 Hilang |
![]() |
---|
Cerita Lengkap Siswi di Semarang Berangkat Sekolah Lewat Sungai Gara-gara Jalan Ditutup Sepihak |
![]() |
---|
Membanggakan! Ikasi Sleman Juara Umum Kejurda Anggar DIY 2025, Ini Harapan Arif Priyosusanto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.