Penjabaran Lengkap Materi Kimia Bab 1 Kelas 12: Larutan dan Koloid

Pada kesempatan kali ini, kita akan mempelajari rangkuman menarik tentang mata pelajaran Kimia BAB 1 kelas 12 SMA, dengan tema LARUTAN DAN KOLOID

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Buku Paket Kimia Kelas 12
Berikut penjelasan lengkap materi Kimia BAB 1 Kelas 12 SMA: LARUTAN DAN KOLOID 

Penyangga yang ada dalam tubuh manusia terdapat dalam darah dan cairan intrasel.

Keberadaan penyangga ini memungkinkan manusia mempertahankan pH darah dan pH di dalam sel. 

Selain terdapat dalam tubuh makhluk hidup, penyangga juga terdapat dalam air laut.

4.      Stoikiometri larutan

Dalam larutan, terdapat beberapa reaksi yang mungkin terjadi. Reaksi-reaksi tersebut diantaranya adalah:

-          Reaksi pengendapan

-          Reaksi pembentukan gas

-          Reaksi netralisasi asam basa

5.      Titrasi Asam Basa

Titrasi adalah suatu metode penentuan konsentrasi zat di dalam larutan.

Titrasi dilakukan dengan cara mereaksikan suatu larutan dengan larutan lain yang telah diketahui konsentrasinya.

Reaksi dilakukan tetes demi tetes hingga titik ekivalen tercapai.

Baca juga: Penjabaran Jawaban Soal Ayo Cek Pemahaman Uraian Kimia Kelas 12 BAB 1: LARUTAN DAN KOLOID

D.    Sifat Koligatif Larutan

1.      Penurunan Tekanan Uap Larutan (∆P)

Menguap adalah proses terjadinya perubahan fasa cair membentuk fasa gas.

Suatu zat dikatakan mudah menguap jika gaya antarmolekul pada fasa cairnya lemah.

Molekul-molekul pada fasa gas menyebabkan tekanan yang disebut tekanan uap.

Salah satu faktor yang mempengaruhi tekanan uap adalah temperatur.

Semakin tinggi temperatur zat cair, semakin besar tekanan uapnya.

Contohnya adalah tekanan uap air meningkat seiring peningkatan temperatur.

Proses penguapan air murni dengan larutan
Gambar 1. Proses penguapan air murni dengan larutan

2.      Penurunan Titik Beku Larutan (∆Tf )

Membeku adalah proses perubahan wujud cair menjadi padat dengan cara memaksimalkan interaksi antarmolekul.

 Akibatnya, partikel-partikel suatu zat saling mendekat satu sama lain.

Zat terlarut yang dapat mengganggu proses pembekuan adalah zat terlarut yang tidak larut dalam fasa padat pelarut.

 Keberadaan zat terlarut ini akan mengganggu sehingga memerlukan temperatur lebih rendah agar pelarut dapat membeku.

Inilah penyebab terjadinya penurunan titik beku.

3.      Kenaikan Titik Didih Larutan (∆Tb)

Kenaikan titik didih larutan ini sangat berhubungan dengan penurunan tekanan uap.

4.      Tekanan Osmosis Larutan (π)

Tekanan osmosis berbanding lurus dengan molaritas larutan dan sangat dipengaruhi oleh temperatur.

Persamaan matematis untuk tekanan osmosis adalah seperti berikut ini.

 π = M . R . T . i 

dengan M adalah konsentrasi molar, R tetapan (0,082 l.atm/mol.K), T adalah temperatur larutan dalam Kelvin, dan i adalah faktor Van’t Hoff.

E.     Koloid 

Koloid merupakan salah satu campuran heterogen dengan karakteristik unik.

Bahkan, karakter koloid tersebut menjadi dasar untuk membuat produk modern yang kemudian disebut nanomaterial.

1.       Jenis-jenis koloid

Jenis-jensi koloid
Gambar.2 Jenis-jenis koloid

2.      Sifat Koloid

a.       Gerak Brown

b.      Efek Tyndall

c.       Adsorpsi

d.      Koagulasi

e.       Dialisis

f.        Elektroforesis. (MG Annisa Nur Khasanah)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved