Sosok Kombes Ahrie Sonta Nasution, Polisi Berprestasi yang Diajukan jadi Ajudan Presiden Prabowo
Dari kepolisian, salah satu nama yang diusulkan menjadi ajudan presiden dan wakil presiden adalah Kombes Ahrie Sonta Nasution.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA – Sejumlah nama sudah diajukan untuk mengikuti seleksi ajudan presiden dan wakil presiden.
Dari kepolisian, salah satu nama yang diusulkan menjadi ajudan presiden dan wakil presiden adalah Kombes Ahrie Sonta Nasution.
Adapun seleksi ajudan presiden dan wakil presiden ini dilaksanakan oleh Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres).
Dikutip dari kompas.com, sebelum dilantik menjadi Presiden Indonesia, Prabowo Subianto memiliki sejumlah ajudan.
Salah satunya Mayor Teddy Indra Wijaya.
Namun setelah Prabowo Subianto menjabat sebagai Presiden RI, ajudan yang mendampinginya harus berpangkat kolonel jika berasal dari TNI dan Komisaris Besar jika berasal dari kepolisian.
Hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nomor 12 Tahun 2016.
Selain karena pangkatnya masih Mayor, Teddy Indra Wijaya tidak bisa menjadi ajudan Prabowo Subianto karena dia telah dilantik menjadi sekretaris kabinet.
Kini setelah Mayor Teddy tak lagi menjabat sebagai ajudan, Setmilpres mengelar seleksi.
Mabes Polri pun sudah mengirimkan nama personelnya yang diutus untuk mengikuti seleksi itu.
“Benar, Polri telah mengirimkan nama-nama personel terbaik, salah satunya adalah Kombes Ahrie Sonta Nasution yang diajukan sebagai salah satu calon untuk ajudan Presiden Prabowo Subianto,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, dikutip dari Kompas.com, Rabu (23/10/2024).
Kombes Ahrie Sonta Nasution merupakan salah satu anggota terbaik dari korps Bhayangkara.
Sebelum diusulkan menjadi ajudan presiden, dia menjabat sebagai Sekretaris Pribadi (Sekpri) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca juga: Agenda Presiden Prabowo Hari Ini, Gelar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara
Pekan lalu, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, proses seleksi ajudan ini akan dilakukan oleh Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres).
Ia memastikan, nama perwira yang diusulkan berasal dari Korps Bhayangkara telah memenuhi syarat yang ditentukan.
“Sudah disetor, nanti Setmilpres yang akan melaksanakan proses seleksi,” ujar Sandi di Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Senin (14/10/2024).
Profil Kombes Ahrie Sonta Nasution
Ahrie merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2002.
Saat menjabat sebagai Sekpri Kapolri, ia mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) menjadi Komisaris Besar Polisi (Kombes).
Pria kelahiran 2 April 1981 itu juga pernah terlibat dalam operasi penting seperti Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Operasi Nemangkawi di Papua dan merupakan bagian dari tim penangkapan Djoko Tjandra di Malaysia terkait kasus korupsi pengalihan hak tagih (Cessie) Bank Bali.
Selain itu, saat menjabat sebagai Kepala Unit II Subdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Ahrie berhasil mengungkap kasus narkotika dalam jumlah besar.
Ahrie juga memiliki gelar Doktor Ilmu Kepolisian yang ia raih pada tahun 2018 dan sempat menempuh berbagai pendidikan kejuruan di luar negeri, di antaranya di Politie Academy Apeldoorn Belanda, Crime Scene Analysis by Visual Comparison di Munster, Jerman, dan di Joint Special Operation University, US Command Center, Tampa, Florida. (*)
Kombes Ahrie Sonta Nasution
Mayor Teddy Indra Wijaya
Ajudan Presiden Prabowo
Presiden Prabowo Subianto
Presiden Prabowo Copot Immanuel Ebenezer setelah Ditetapkan jadi Tersangka |
![]() |
---|
Dampak Dahsyat MBG di Sleman: Dari Petani, UMKM, hingga Tenaga Kerja Baru |
![]() |
---|
Respon Presiden Prebowo Saat Salah Satu Anak Buahnya Terjaring OTT KPK |
![]() |
---|
Pemerintah Serius Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Dosen, Anggarkan Rp 178 Triliun di 2026 |
![]() |
---|
Kader Gerindra Sleman Sambut Gembira saat Prabowo Nyatakan Perangi Tambang Ilegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.