Pegawai di Lingkungan Pemkab Sleman Didorong Beli Sayur Langsung dari Petani 

Pegawai di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman diajak untuk bersama-sama membeli paket sayuran dari hasil panen petani. 

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Pemkab Sleman
Pjs Bupati Sleman Kusno Wibowo menunjukkan paket sayuran dari petani dengan harapan dapat dibeli para pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menginisiasi Gerakan Membeli Sayuran Petani (Gemati)

Gerakan ini merupakan upaya untuk menyerap hasil panen petani yang melimpah.

Caranya, pegawai di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman diajak untuk bersama-sama membeli paket sayuran dari hasil panen petani

Kepala Bagian Perekonomian Setda Sleman, Suyanto, menyampaikan Gemati dilatarbelakangi dengan kondisi ketersediaan sayuran yang melimpah dan terjadinya penurunan harga sayuran di tingkat petani.

Kemunculan gerakan ini juga sebagai tindak lanjut dari Surat Badan Pangan Nasional Nomor 659/TS.02.01/B/10/2024 tanggal 08 Oktober 2024 perihal Penyerapan Cabai Petani. 

"Dalam Gemati ini disediakan paket sayuran seharga Rp20 ribu. Didalamnya terdiri dari cabai merah keriting, terong, kubis, tomat atau menyesuaikan hasil panen petani," kata dia, Selasa (22/10/2024). 

Paket sayuran tersebut disediakan dari titik kumpul sayuran dari Perkumpulan Petani Hortikultura Puncak Merapi (PPHPM). 

Baca juga: Resmi, DPRD Sleman Telah Miliki Pimpinan Definitif 2024-2029 

Penjabat sementara (PJs) Bupati Sleman, Kusno Wibowo, mengajak agar pegawai di lingkungan Pemkab Sleman turut mendukung gerakan ini. Sebab gerakan tersebut dinilai bagus.

Bukan hanya mengatasi deflasi sayuran, gerakan tersebut juga dinilai menjadi upaya bersama untuk meningkatkan kesejahteraan petani Kabupaten Sleman. 

"Gerakan pembelian sayur ini ditargetkan untuk dibeli ASN di lingkup Pemkab Sleman dan BUMD dan mungkin nanti kalau masih ada nanti kita bisa menggandeng perusahaan swasta, nanti akan kita lihat," kata dia. 

Gerakan ini dinilai menjadi wujud kolaborasi bersama untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Sleman.

Berdasarkan data yang diterima, kata Kusno, hingga saat ini lebih dari 1.000 paket telah terjual di lingkup Pemkab Sleman.

Karena itu, Ia berharap, aksi tersebut dapat menjadi jalan keluar dari permasalahan deflasi yang dihadapi petani Sleman.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved