Rawan Penipuan, Pemkot Yogya Minta Warga Tidak Tergiur Janji Kelolosan Tes CPNS

Pemkot Yogya mengimbau masyarakat tidak tergiur janji jaminan meloloskan tes CPNS dengan membayar sejumlah uang. 

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUN JOGJA/AZKA RAMADHAN
Kepala BKPSDM Kota Yogyakarta, Dedi Budiono. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemkot Yogya mengimbau masyarakat tidak tergiur janji jaminan meloloskan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan membayar sejumlah uang. 

Eksekutif menegaskan, iming-iming semacam itu adalah penipuan, mengingat seleksi CPNS dilakukan secara transparan, dengan hasil tes yang bisa langsung dipantau. 

Kepala Badan Kepegawaian dan Pembangunan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kota Yogya, Dedi Budiono, mengatakan, seleksi CPNS sama sekali tidak dipungut biaya. 

Sehingga, ia mengimbau masyarakat untuk tidak tergiur dengan tawaran orang atau oknum tak bertanggung jawab, yang menjanjikan diterima CPNS. 

"Seleksi CPNS ini bukan hanya masalah tidak bayar. Ketika ujian, hasilnya bisa langsung dipantau di lokasi. Jadi, jangan pernah percaya, kalau ada orang yang menjanjikan diterima, itu sangat tidak mungkin," tandasnya, Senin (21/10/24).

Ia pun memaparkan, agenda Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Pemkot Yogya 2024 bakal diadakan pada 24 Oktober-13 November mendatang, tersebar di 9 lokasi.

Terdapat 10 formasi CPNS yang diperebutkan, di beberapa instansi, antara lain Dinas Pariwisata, UPT Logam, Sekretariat Daerah, Dinas Kebudayaan, Dinas Kesehatan dan UPT Pusat Bisnis. 

BKPSDM Kota Yogya mencatat, jumlah pelamar yang mendaftar CPNS Pemkot Yogya tahun ini berada di kisaran 797 orang, dan 607 di antaranya dinyatakan lolos seleksi administrasi.

Baca juga: 10 Formasi CPNS Pemkot Yogyakarta Diserbu 700 Pendaftar

Dedi mengakui, dengan banyaknya pendaftar, menjadi secercah harapan bagi Pemkot Yogyakarta, untuk mendapat calon pegawai berkualitas.

"Kota Yogya termasuk yang sangat favorit. Semakin banyak pendaftar, maka kualitas yang bisa kita jaring semakin banyak, saringannya semakin rapat," terangnya.

Ditambah lagi, Selain CPNS, Pemkot Yogyakarta juga membuka lowongan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk 140 formasi. 

Sehingga, Dedi memastikan 10 formasi CPNS dan 140 PPPK tersebut, mampu menutup kebutuhan pegawai Pemkot Yogya yang setiap tahun berkurang karena pensiun atau purna tugas.

"Yang pensiun tahun ini ada 130 pegawai. Itu bisa ditutup dari CPNS 10 formasi, plus PPPK 140 formasi. Jadi, bisa menutup kekurangan pegawai karena pensiun," jelasnya.

Sementara, Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan BKPSDM Kota Yogya, Gunawan Adhi Putra menyampaikan, salah satu lokasi SKD CPNS berada di Balai Latihan Pendidikan Teknik (BLPT) Yogyakarta.

Lokasi tersebut, tercatat menampung jumlah peserta terbanyak, atau di kisaran 569 orang.

"SKD di BLPT Yogya diawali terlebih dahulu untuk CPNS Pemda DIY. Untuk SKD Pemkot Yogya tanggal 9 November 2024," pungkasnya. (aka)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved