10 Formasi CPNS Pemkot Yogyakarta Diserbu 700 Pendaftar

Dari total 10 formasi CPNS yang dibuka untuk beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pendaftarnya mencapai lebih dari 700 orang.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/AZKA RAMADHAN
Kepala BKPSDM Kota Yogyakarta, Dedi Budiono. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemkot Yogyakarta diserbu ratusan pendaftar.

Dari total 10 formasi CPNS yang dibuka untuk beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pendaftarnya mencapai lebih dari 700 orang.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pembangunan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Yogyakarta, Dedi Budiono, mengatakan, tahun ini pihaknya hanya mendapat jatah 10 formasi saja.

Adapun penempatan 10 fotmasi itu meliputi, Dinas Pariwisata, UPT Logam, Sekretariat Daerah, Dinas Kebudayaan, Dinas Kesehatan dan UPT Pusat Binis.

"Yang mendaftar ada sekitar 700 orang, sedangkan yang lolos seleksi administratif ada 580. Jadi, pendaftarnya lumayan banyak," katanya, Rabu (16/10/2024).

Namun, selain CPNS, Pemkot Yogyakarta juga membuka proses rekrutmen untuk formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Jumlahnya pun cenderung jauh lebih besar dibanding CPNS, mencapai 140 formasi dan sampai sejauh ini proses pendaftarannya masih dibuka.

"Karena yang formasi PPPK ini masih proses pendaftaran, sehingga kami belum bisa menyimpulkan berapa jumlah pendaftarnya," katanya.

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Siapkan 100 Personel untuk Giat Penertiban APK Pilkada 2024

Dedi mengungkapkan, jumlah pendaftar cenderung cukup merata, di deretan instansi yang mendapat jatah formasi CPNS maupun PPPK.

Hanya saja, ia tidak memungkiri, terdapat beberapa OPD yang menjadi favorit jujugan para pendaftar, khususnya untuk formasi PPPK.

"Untuk formasi PPPK ini kan menyebar di beberapa tempat. Tapi, (pendaftarnya) memang cukup banyak di Satpol PP sama Damkar (Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan)," jelasnya.

Selaras rencana, tes CPNS bakal dilangsungkan di Balai Latihan Pendidikan Teknik (BLPT) Yogyakarta, pada 19 November 2024 mendatang.

Sebanyak 580 peserta yang lolos seleksi administrasi, bakal menjalani tes standar kompetensi dasar SKD, untuk disaring 30 orang menuju tes standar kompetensi bidang.

"Hasil ujiannya bisa langsung dipantau di lokasi. Jadi, jangan percaya kalau ada orang yang menjanjikan bisa diterima, itu sangat tidak mungkin," tegasnya.

"Persaingannya juga sangat ketat. Semakin banyak (pendaftarnya), kualitas yang bisa kami jaring melalui seleksi ini juga semakin bagus," tambah Dedi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved