Tak Pandang Waktu, Kustini Kunjungi Korban Bencana Alam di Malam Hari

Tribunjogja.com - Calon Bupati (Cabup) Sleman Kustini Sri Purnomo kembali menunjukkan aksinya kala mengunjungi korban bencana alam hujan lebat dan angin kencang di Bakungan, Wedomartani, Senin (15/10) malam.

Meskipun sudah beranjak malam dan kondisi gelap gulita karena listrik padam, Kustini tetap berani mengunjungi dua rumah warga yang tertimpa pohon tumbang. 

Dua rumah yang ditempati oleh tiga kepala keluarga itu, mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian atap rumah diakibatkan pohon tumbang dengan ukuran cukup besar.

Pada kesempatan itu, Kustini menyampaikan rasa dukanya atas musibah yang dialami oleh warga Sleman tersebut.

Pihaknya juga mengingatkan agar warga mulai Waspada dengan potensi bencana yang terjadi salah satunya hujan yang disertai angin lebat.

"Cuaca akhir-akhir ini memang perlu diwaspadai. Sehingga jika memungkinkan, jika ada pohon-pohon besar yang rawan di sekitar tempat tanggal kita, bisa dipotong. Agar tidak menimbulkan kejadian yang tidak kita inginkan," ujar Kustini.

Tak hanya melihat keadaan, Kustini juga memberikan tiga bantuan sembako kepada seluruh keluarga yang tinggal di dua rumah tersebut.

Meski bantuan yang diberikan tidak banyak, diharapkan bisa meringankan beban.

"Semoga bantuan yang mungkin tidak seberapa ini, dapat membantu panjenengan semua atas musibah ini. Semoga selalu diberikan kesabaran dan mengambil hikmah. Nanti pemerintah yang saat ini menjabat juga akan melakukan monitoring melalui BPBD sehingga nanti akan diberikan bantuan untuk perbaikan juga," terang Kustini.

Sementara, Selvi Yanwar salah satu keluarga pemilik rumah merasa bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh Kustini Sri Purnomo.

"Kami mengucapkan terimakasih tak terhingga sudah berkunjung ke tempat kami meskipun dalam keadaan seperti ini. Dan terimakasih bantuan yang diberikan. Semoga berkah dan barokah," pungkas Selvi.

Diketahui, bencana hujan lebat disertai angin kencang melanda wilayah Sleman pada Senin.

Sejumlah bangunan mulai baliho hingga rumah warga dilaporkan rusak. 

Wilayah yang terdampak diantaranya kapanewon Prambanan, Kalasan, Ngemplak, Depok dan Ngaglik. ( ADV )