Musik Zone

Sandstorm Of Youth Rilis Double Single ‘Lost In The Labyrinth’ dan ‘Down Under Skies’

Dua karya terbaru ini membawa pada perjalanan reflektif tentang bagaimana manusia, terutama generasi muda, sering merasa hilang di labirin kehidupan

Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
Istimewa
Personel Sandstorm Of Youth 

TRIBUNJOGJA.COM - Band asal Yogyakarta , Sandstorm Of Youth (SOY) keluarkan Double Single ‘Lost In The Labyrinth’ dan ‘Down Under Skies’ belum lama ini.

Band yang terdiri dari Dhandy (Gitar, Vokal), Agripa (Vokal), Sukmo (Vokal), Yoga (Gitar), Reynaldo Daniel (Bass), dan Derry (Drum) ini berkarya dengan kekuatan lirik yang mengambil dari ide-ide liar dengan musik kombinasi antara reggae/rock atmosferik dan upbeat.

Dalam dua karya terbaru ini membawa pada perjalanan yang reflektif tentang bagaimana manusia, terutama generasi muda, sering kali merasa hilang di labirin kehidupannya sendiri.

Namun pada saat yang sama, masih ada kesempatan untuk menemukan kebahagiaan dalam momen-momen kecil.

Dengan kombinasi antara reggae/rock atmosferik dan upbeat, ‘Lost In The Labyrinth’ dan ‘Down Under Skies’ adalah soundtrack bagi mereka yang sedang berjuang untuk memahami diri di dunia yang penuh tantangan.

Di mana lagu ‘Lost In The Labyrinth’ berpusat pada perasaan terjebak di dalam kebingungan pikiran dan eksistensi yang sulit dipahami.
 
Lirik-lirik dalam lagu ini mencerminkan pencarian manusia terhadap tujuan hidup, di mana setiap jawaban yang dicari seakan-akan selalu luput dari genggaman.

Secara musikal, lagu ini diwarnai dengan nada-nada yang cenderung melankolis, menggambarkan kesulitan dan keraguan yang terus menghantui.

Elemen rock/reggae yang atmosferik dan dinamis mencerminkan perasaan terjebak dalam putaran pikiran yang tak pernah berakhir. Pada ‘Lost In The Labyrinth’ kebingungan bukan hanya sekadar tantangan mental, tetapi juga bagian yang tak terhindarkan dari proses pencarian diri.

Sementara ‘Down Under Skies’ memberikan perspektif yang lebih optimis. Lagu ini mengajak pendengarnya untuk merayakan kebebasan
yang ditemukan di tengah kekacauan hidup. Di sini, lirik lagu ini menggambarkan pencarian atas kesenangan kecil yang dapat memberikan makna di tengah ketidakpastian hidup.

Aransemen musik di ‘Down Under Skies’ memadukan ritme ceria dan upbeat yang mengundang kita untuk menari dan menikmati hidup meski dihantam segala kerumitannya.

Dengan bunyi keyboard dan gitar yang menghadirkan suasana menyenangkan, lagu ini mengajak untuk melarikan diri sejenak dari kekacauan dan menemukan kedamaian di tengah ritme kehidupan yang cepat.

“Kedua lagu ini berfungsi sebagai cerminan dualitas kehidupan: kebingungan yang seringkali melumpuhkan di satu sisi, dan di sisi lain, ada kebebasan dan kebahagiaan kecil yang dapat kita temukan jika kita memilih untuk merangkul perjalanan tersebut” ucap Dhandy.

“Dalam dunia modern, di mana informasi membanjir, keputusan sering kali terasa terlalu rumit, namun  ada kebebasan dalam menerima bahwa kehidupan adalah perjalanan penuh trial and error. Dari kebingungan inilah muncul kesempatan untuk menemukan makna yang lebih dalam," tambah Agripa.

Lost In The Labyrinth menggambarkan sisi gelap dari ketidakpastian, sementara Down Under Skies mengingatkan kita bahwa di balik setiap kebingungan, ada hal-hal kecil yang bisa membuat hidup terasa lebih ringan.

Dengan merangkai kisah-kisah ini melalui musik yang kuat, kedua single ini tidak hanya mencerminkan pengalaman manusia di dunia yang semakin kompleks, tetapi juga menawarkan solusi kecil dan harapan.

“Double single ini membawa kita pada refleksi mendalam tentang kehidupan dan bagaimana kita bisa menemukan kesenangan-kesenangan kecil di tengah labirin ketidakpastian. Dalam menghadapi kebingungan, selalu ada pilihan untuk tetap mencari makna dan menemukan keindahan dalam momen-momen sederhana,” pungkas Agripa.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved