Fakta Baru Kecelakaan Lalu Lintas Beruntun di Sedayu

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Jajaran Polres Bantul menemukan fakta baru kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tiga truk di Jalan Yogya-Wates, Padukuhan Kalakan, Kalurahan Argorejo, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (18/10/2024) sekira pukul 05.58 WIB.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, mengungkapkan, kecelakaan tersebut ternyata melibatkan empat mobil truk yang terdiri atas truk Hino nomor polisi (Nopol) AB 8636 OG dengan truk Hino nopol N 8953 BD, truk Mitsubishi nopol AD 8330 BJ, serta truk Mitsubishi yang belum diketahui nopolnya.

"Peristiwa kecelakaan lalu lintas terjadi ketika pengemudi truk Hino AB 8636 OG melaju dari arah barat ke timur yang saat itu sudah melambung ke sisi kanan (jalur lawan)," katanya kepada awak media.

Sementara itu, di tempat kejadian perkara, dari arah timur ke barat melaju truk Hino N 8953 BD.

 Di mana, truk Hino N 8953 BD sebelumnya sempat menyalip sisi kiri truk Mitsubishi AD 8330 BJ dan truk Mitsubishi yang belum diketahui nopolnya.

"Dikarenakan jarak antara truk Hino N 8953 BD sudah terlalu dekat dengan truk Hino AB 8636 OG, sehingga truk Hino AB 8636 OG banting setir ke kiri, namun sempat terkena truk Hino N 8953 BD," beber Jeffry. 

Truk Hino N 8953 BD langsung melanjutkan perjalanannya dan berhenti di pom bensin dekat lokasi kejadian tersebut. Sementara itu, Truk Hino AB 8636 OG yang memuat air mineral oleng dan menimpa truk Mitsubishi AD 8330 BJ.

Lalu, truk Mitsubishi yang belum diketahui nomor kendaraanya juga menabrak dan terkena body truk Hino AB 8636 OG yang sudah oleng.

Saat itu, truk Mitsubishi AD 8330 BJ dan truk Mitsubishi yang belum diketahui nopolnya membawa muatan pasir.

Akibat dari kecelakaan lalu lintas itu, dua orang dinyatakan meninggal dunia, sedangkan tiga orang mengalami luka-luka.

Dua orang yang dinyatakan meninggal dunia itu adalah pengemudi dan penumpang truk Mitsubishi AD 8330 BJ yakni P (33) dan M (31), warga Klaten, Jawa Tengah.

"Dua orang itu meninggal di tempat kejadian perkara dan dibawa ke RSUD Panembahan Senopati Bantul untuk dilakukan pemeriksaan fisik korban," jelas Jeffry.

Kemudian, tiga orang yang mengalami luka adalah pengemudi dan penumpang kendaraan muatan pasir truk Mitsubishi yang tidak diketahui nopolnya yakni S (24) dan T (29), warga Klaten, Jawa Tengah, serta seorang pengemudi truk Hino AB 8636 OG yakni T (57), Sumbang, Jawa Barat.

"Untuk pengemudi truk Mitsubishi yang tidak diketahui nopolnya yakni S mengalami luka lecet pada tangan dan kaki, serta patah tulang pada kaki. Untuk penumpangnya yakni T mengalami luka lecet pada tangan dan kaki," papar dia.

Lalu, pengemudi truk hino AB 8636 OG yakni T mengalami luka lecet dan memar pada kepala, serta patah tulang pada tangan.

Sedangkan, pengemudi truk Hino N 8953 BD yakni AR (44), warga Malang, Jawa Timur, tidak mengalami luka.

Tiga orang yang mengalami luka itu, kini menjalani pengobatan atau perawatan di RS PKU Muhammadiyah Unit II Yogyakarta.

Kemudian, empat unit mobil yang terlibat kecelakaan lalu lintas beruntun itu mengalami kerusakan. 

Untuk, truk Hino AB 8636 OG mengalami kerusakan pada kaca depan pecah, bagian depan dan samping rusak, dan roda depan sebelah kiri.

Selanjutnya, truk Hino N 8953 BD mengalami kerusakan pada bagian depan sebelah kanan.

"Kemudian, truk Mitsubishi AD 8330 BJ mengalami kerusakan pada bagian depan dan bak belakang hancur. Lalu, truk Mitsubishi yang belum diketahui nopolnya mengalami kerusakan pada bagian depan hancur," pungkas Jeffry.( Tribunjogja.com )