Materi Geografi Kelas 10 Kurikulum Merdeka: Memahami Bencana, Peta, Pengindraan Jauh, Serta SIG
Pembahasan materi IPS Geografi mengenai Bencana, Peta, Pengindraan Jauh, Serta SIG.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA. COM - Pada kali ini kita akan membahas mengenai Bencana, Peta, Pengindraan Jauh, serta SIG dalam mata pelajaran IPS Geografi kelas 10 Kurikulum Merdeka.
Materi dilansir dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Sari Oktafiana, Efvinggo Fasya Jaya, M. Nursa’ban, Supardi, Mohammad Rizky Satria.
Baca juga: Konsep Geografi: Materi IPS SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka
Berikut Pembahasannya:
A. Bencana
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia secara geografis terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia, Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, pertemuan Pegunungan Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania serta pertemuan tiga lempeng aktif yaitu Lempeng Pasifik, Indo-Australia dan Eurasia yang menyebabkan wilayah Indonesia berpotensi tinggi terjadi bencana.
Mengacu pasal 1 dari Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, definisi bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
Beberapa penjelasan mengenai bencana sebagai berikut:
- Bencana alam adalah peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor (pasal 1, ayat 2).
- Bencana nonalam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit (pasal 1 ayat 3).
- Kegiatan pencegahan bencana adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan sebagai upaya untuk menghilangkan dan/atau mengurangi ancaman bencana (pasal 1 ayat 6).
- Kesiapsiagaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna (pasal 1 ayat 7).
- Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana (pasal 1 ayat 9).
Hal penting dari siaga bencana adalah melakukan mitigasi bencana. Beberapa langkah yang dapat kalian lakukan adalah:
1. Mengenali kondisi geografis daerah kalian dengan baik berikut potensi bencana yang mungkin terjadi
2. Belajar dari peristiwa bencana sehingga lebih sigap dalam menghadapi potensi bencana
3. Mengetahui cara untuk penyelamatan dan evakuasi.
B. Peta
Peta berdasarkan KBBI adalah gambar atau lukisan pada kertas dan sebagainya yang menunjukkan letak tanah, laut, sungai, gunung atau representasi melalui gambar dari suatu daerah yang menyatakan sifat, seperti batas daerah, sifat permukaan, dan denah.
Sebagai gambar dan representasi sebagian fitur permukaan bumi, peta menyajikan informasi geografis mengenai kenampakan alam dan budaya yaitu batas wilayah, perkampungan, kota, jalan, sungai, laut, rawa, gunung, pegunungan, danau, dan lain sebagainya.
Terdapat berbagai jenis peta yang dibuat sesuai dengan tujuannya yaitu jenis peta umum dan peta tematik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.