UMKM Sidoharjo Tepus Ditantang Berinovasi Ciptakan Produk Olahan Pathilo dan Rumput Laut

Ia mengajak pelaku UMKM untuk memanfaatkan momen ini untuk memasarkan produknya.

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Hari Susmayanti
Tribunjogja.com/Ist
Sarasehan SiBakul di Kalurahan Sidoharjo, Tepus, Gunungkidul, belum lama ini. 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Plh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DISKOPUKM) DIY, Wisnu Hermawan, SP, M.T., dalam kunjungannya ke Sidoharjo, Tepus, melihat potensi besar pengembangan produk UMKM lokal.

Ia terkesan dengan inovasi produk seperti tomat rasa kurma, permen pepaya, dan kerupuk rumput laut.

"Produk-produk ini sangat unik dan berpotensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut. Saya melihat peluang besar untuk menciptakan produk baru, misalnya nori dari pathilo," ujar Wisnu dalam Sarasehan SiBakul di Kalurahan Sidoharjo, Tepus, Gunungkidul.

Wisnu menjelaskan bahwa ide mengganti nasi dengan pathilo dan nori dalam sebuah hidangan merupakan inovasi yang menarik. Menurutnya, hal ini dapat meningkatkan nilai tambah dari produk pathilo yang selama ini lebih dikenal sebagai bahan baku kerupuk.

"Dengan adanya kreasi baru seperti ini, produk-produk UMKM Sidoharjo tidak hanya akan lebih beragam, tetapi juga memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasar," imbuhnya.

Potensi wisata di Sidoharjo juga menjadi sorotan Wisnu. Ia mengajak pelaku UMKM untuk memanfaatkan momen ini untuk memasarkan produknya.

 "Dengan potensi pantai yang menarik, wisatawan pasti akan tertarik dengan produk-produk lokal yang unik. Ini adalah peluang besar untuk meningkatkan pendapatan masyarakat," ungkapnya.

Untuk mendukung pengembangan UMKM di Sidoharjo, Wisnu mengajak seluruh pelaku usaha untuk bergabung dalam ekosistem Sibakul.

"Dengan mendaftarkan produknya di Sibakul, UMKM akan mendapatkan banyak manfaat, seperti bantuan pemasaran dan fasilitas pengiriman gratis ke seluruh Indonesia," jelasnya.

Lebih lanjut, Wisnu menjelaskan bahwa Sibakul tidak hanya terbuka untuk pelaku UMKM, tetapi juga untuk market hub atau pihak-pihak yang ingin memasarkan produk UMKM.

"Kami berharap dengan adanya kolaborasi ini, produk UMKM Sidoharjo dapat semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat luas," tambahnya.

Lurah Sidoharjo, Evi Nurcahyani, SIP, melihat potensi besar dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayahnya.

Khususnya pada produk olahan pathilo, singkong yang diparut dan dikeringkan, yang menjadi ciri khas beberapa padukuhan di Sidoharjo.

"Dari 11 padukuhan di Sidoharjo, hampir semuanya memiliki produk UMKM unggulan. Salah satunya adalah olahan pathilo. Kami terus mendorong kelompok-kelompok UMKM, termasuk Kelompok Wanita Tani (KWT), untuk terus berinovasi dan mengembangkan produk-produk baru berbasis pathilo," ujar Evi.

Baca juga: Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini Selasa 8 Oktober 2024, Kereta Pagi Hingga Paling Malam

Evi berharap dengan adanya inovasi, nilai jual produk UMKM Sidoharjo dapat meningkat dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pendapatan masyarakat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved