PSIM Yogyakarta

Kata Seto Nurdiyantoro Usai PSIM Yogyakarta Imbang Lawan Nusantara United dan Turun ke Peringkat 4

Skuat Laskar Mataram harus puas bermain imbang 1-1 melawan Nusantara United pada lanjutan Liga 2 2024/2025, Senin sore kemarin.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. PSIM Yogyakarta
Pemain PSIM Yogyakarta Muammar Khadafi saat berebut bola dengan pemain Nusantara United ketika kedua tim bertemu di Stadion Kebogiro, Boyolai, Senin (7/10/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, BOYOLALI - Posisi PSIM Yogyakarta melorot ke peringkat 4 klasemen sementara usai menuai hasil imbang di laga kontra tuan rumah Nusantara United, Senin (7/10/2024).

Skuat Laskar Mataram harus puas bermain imbang 1-1 melawan Nusantara United pada lanjutan Liga 2 2024/2025, Senin sore kemarin.

Pada laga ini Laskar Mataram tertinggal terlebih dahulu melalui gol spektakuler Supardi Nasir di menit 45 (+2) atau akhir babak pertama.

Sedangkan gol balasan PSIM Yogyakarta dicetak oleh Saldi di menit ke-55 melalui sepakan keras dari luar kotak penalti.

Di waktu bersamaan, Bhayangkara FC menang lawan Adhyaksa FC dengan skor 1-0.

Sehingga hasil tersebut membuat PSIM Yogyakarta harus turun peringkat ke posisi 4 klasemen sementara grup Tengah.

Tambahan satu angka ini membuat perolehan poin PSIM Yogyakarta di klasemen sementara menjadi 8 dari 5 pertandingan. 

Hasil ini juga memperpanjang puasa kemenangan PSIM Yogyakarta di tiga laga terakhir karena hanya mampu memetik 2 imbang dan 1 kali kalah.

Adapun bagi Nusantara United, hasil ini membuat mereka tetap berada di peringkat 2 klasemen Grup 2 dengan koleksi 10 poin dari 6 laga.

Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, mengatakan bahwa tambahan satu poin dari laga itu tetap disyukuri, walau Laskar Mataram sebetulnya menginginkan hasil lebih.

"Satu poin disini perlu kami syukuri walau keinginan kami lebih, ya ini rezeki dari Allah jadi kami syukuri," ujarnya usai laga.

Baca juga: PSIM Yogyakarta Turun ke Peringkat 4 Setelah Imbang Lawan Nusantara United, Seto: Kami Ingin Lebih

Dia menilai, dari sisi permainan di babak pertama anak asuhnya sebetulnya masih mencari cara bagaimana membongkar pertahanan lawan.

Hal itu pula yang membuat Laskar Mataram tertinggal 1-0 di penghujung babak pertama.

"Di babak kedua motivasi pemain dan keinginan dari pemain (agar tidak kalah) luar biasa, jadi saya apresiasi perjuangan pemain," ucapnya.

Pelatih berlisensi AFC pro itu mengaku akan mempertahankan semangat juang anak asuhnya di laga kontra Nusantara United itu untuk menghadapi laga-laga selanjutnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved