Sandiaga Uno Dorong Produk Pelaku Industri Modifikasi Otomotif Kustomfest Peroleh HKI

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong perolehan hak kekayaan intelektual (HKI) untuk produk dari para pelaku industri modifikasi otomotif yang terlibat dalam Kustomfest.

Itu dilakukan mengingat pelaksanaan karya gelaran Kustomfest dari tahun ke tahun semakin banyak diminati, sehingga dibutuhkan upaya untuk meminimalisasi terjadinya kerugian akibat ada yang menjiplak atau mencuri ide pelaku industri modifikasi otomotif yang asli. 

"Karena beberapa promotirnya juga dari sini (di Kustomfest 2024). Seperti cat tadi ada di sini. Rollie Monkie itu juga (ada dari) hasil kreasi anak bangsa," ujarnya saat meninjau pelaksanaan Kustomfest 2024 di Jogja Expo Center Yogyakarta, Minggu (6/10/2024).

Pihaknya sendiri, sudah menugaskan Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf untuk berkolaborasi bersama Kustomfest dalam memperoleh HKI dari produk pelaku industri modifikasi otomotif.

Tidak hanya HKI saja, Sandiaga yang pernah menduduki jabatan sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga menekankan, agar pelaku UMKM yang tergabung dalam Kustomfest turut serta memperoleh perizinan, sehingga mampu menata digital dan regulasi lebih baik.

"Seperti kita ketahui, kita harus bertumbuh menargetkan 8 persen (nilai ekonomi kreatif). Pak Prabowo (Presiden Indonesia ke-8 yang akan dilantik pada 20 Oktober 2024) menargetkan (pertumbuhan) 8 persen dari ekonomi kreatif seperti Kustomfest ini," tuturnya.

Kostumfest Gegerkan Dunia Desain Modifikasi Otomotif 

Saat mengunjungi pelaksanaan Kustomfest 2024, Sandiaga mengaku senang.

Pasalnya, pelaksanaan Kustomfest ke-13 ini mampu menggegerkan dunia desain modifikasi otomotif dengan selalu melibatkan pelaku industri kustom global. 

Bahkan, pada gelaran Kustomfest 2024 ini, ia sempat bertemu dengan berbagai peserta Kustomfest dari Jepang, Singapura, Malaysia, dan Thailand. 

"Ini sudah menjadi event referensi bagi dunia kostum. Kami di Kemenparekraf sangat mendorong event-event ini, karena akan mendatangkan wisatawan mancanegara yang sangat berkualitas," tutur Sandiaga.

Bahkan, sambung Sandiaga, pelaksanaan Kustomfest mampu menjadi pemicu wisatawan internasional dengan menghadirkan lebih banyak penerbangan langsung ke Yogyakarta International Airport.

"Kami harapkan tahun depan akan lebih banyak lagi yang hadir (di Kustomfest). Perputarannya tahun lalu sekitar Rp20 miliar. Jadi kami harapkan, tahun ini bisa lebih dari itu. Karena semuanya sudah lebih terdigitalisasi," pintanya.( Tribunjogja.com )