Rangkuman Pengetahuan Umum
Ringkasan Materi PAI Kelas 11 Bab 3 tentang Menjauhi Perkelahian antar Pelajar Kurikulum Merdeka
Nah, untuk artikel kali ini kita akan mengenal lebih jauh terkait Menjauhi perkelahian antar pelajar, terkait definisi dan juga faktor penyebabnya.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM- Kali ini kita akan membahas materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas 11 Bab 3 Menjauhi Perkelhaian antar Pelajar.
Pada Bab 3 ini ada beberapa materi yang harus siswa pahami antara lain yakni, Menjauhi perkelahian antar pelajar, miras dan narkoba.
Nah, untuk artikel kali ini kita akan mengenal lebih jauh terkait menjauhi perkelahian antar pelajar, dengan mengetahui bagaimana pelajar yang dicari islam.
Selain itu kita juga akan mengenal terkait definisi perkelahian dan tawuran pelajar,factor penting adanya perkelahian pelajar,dan ikhtiar mencegah perilaku menyimpang.
Simak artikel berikut ya!
Perkelahian Antar Pelajar
a. Pelajar yang dicari Islam
Islam menyelamatkan dan mendamaikan dunia, termasuk bagi para pelajar, bukan membuat keonaran, tawuran ataupun perkelahian.
Islam datang dengan membawa solusi bukan menambah problem.
Islam mengilhami dan menginspirasi seluruh tatanan hidupnya, agar hidup itu bermanfaat sebanyak-banyaknya untuk orang lain.
Seperti yang disabdakan oleh Rasulullah Saw, yakni “Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya untuk orang lain”
Pelajar yang dicari Islam yakni pelajar yang bisa bermanfaat untuk lingkungannya.
Pelajar yang hidup dengan benar dan berlandaskan ajaran Islam, tidak terlibat dalam tawuran ataupun perkelahian.
Nah, apakah kalian ini merupakan pemuda yang dicari Islam atau malah jauh dari Islam?
b. Definisi Perkelahian dan Tawuran Pelajar
Perkelahian dan tawuran merupakan perilaku menyimpang yang biasanya dilakukan oleh pelajar.
Keduanya merupakan problem dunia Pendidikan, utamanaya terjadi di kota-kota besar, dan harus dicari solusi yang tepat supata perilaku ini tidak dijadikan kebiasaan yang wajar sebagai kenakalan remaja.
Perkelahian antar pelajar adalah suatu bentuk tindakan kekerasan atau agresi yang dilakukan oleh suatu kelompok pelajar dengan kelompok pelajar lain yang berusaha untuk menyingkirakn atau menghancurkannya.
Sementara makna dari tawuran pelajar adalah perkelahian yang melibatkan banyak pelajar, atau perkelahian yang dilakukan oleh sekelompok orang.
Menurut Sarlito W. Sarwo kenakalan pelajar adalah tindakan oleh seorang yang belum dewasa yang sengaja melanggar hukum dan yang diketahui oleh anak itu sendiri bahwa jika perbuatannya itu sempat diketahui oelh petugas hukum ia bisa dikenai hukuman.
Kenakalan remaja, termasuk perkelahian pelajar dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu:
1. Delikueni Situasional, perkelahian yang terjadi karena adanya situasi yang emngharuskan mereka untuk berkelahi.
2. Delikuensi Sistematik, Para pelajar yang terlibat dalam perkelahian itu berada di dalam suatu oragnisasi tertentu atau geng yang memiliki aturan dan kebiasann seperti berkelahi, mencuri dll.
c. Faktor Penting Adanya Perkelahian Pelajar.
Kenakalan remaja seperti perkelahian pelajar ini tidak begitu saja terjadi, namun ada faktor penting yang mempengaruhi terjadinya perkelahian antar pelajar.
Faktor penting tersebut anatar lain sebagai berikut:
1. Ratioanl Choice, perkelahian yang disebabkan adanya factor individu, motivasi, pilihan, dan kemauan sendiri.
2. Social Disorganization, perkelahian remaja yang disebabkan karena factor lingkungan
3. Strain, perkelahian remaja yang disebabkan karena tekanan yang besar dari masyarakat.
4. Differential Association, perkelahian pelajr yang disebabkan karena salah pergaulan.
5. Labbeling, perkelahian pelajar yang disebabkan karena terbiasa dicap sebagai pelajar yang nakal.
6. Male Phenomenon, perkelahian pelajar yang disebabkan karena jenis kelamain, bahwa anak laki-laki lebih nakal disbanding anak perempuan.
d. Ikhtiar Mencegah Perilaku Menyimpang
Perilaku menyimpang termasuk perkelahian pelajar harus segera dihentikan.
Tidak bisa dianggap remeh dan lumrah, agar tidak terjadi skala yang lebih besar.
Berikut ini upaya pencegahan yang dapat dilakukan yaitu:
1. Beri kesempatan yang banyak agar pelajar dapat mengembangkan segala minat, bakat dan potensial, sehingga optimal menemukan jati dirinya dan orientasi hidup yang dituju.
Serta wujudkan kondisi sekitar yang sehat, aman dan tentram.
2. Wujudkan kehidupan keluarga yang harmonis, hubungan antar keluarga berjalan dengan baik, jaga betul keutuhan dan ketentraman di antara keluarga.
Begitu juga jika anak berada dalam asarama atau tempat tertentu.
3. Disamping factor keluarga, pengembangan pribadi yang optimal melalui Pendidikan di sekolah memiliki pengaruh yang besar.
Melalui Pendidikan yang baik anak akan mampu mengontrol gejolak jiwanya, sehingga tidak melampiaskan ke halhal yang tidak perlu.
4. Bentuk perkembangan pelajar di lingkungan sekolah dengan baik.
Sebab, sekolah berfungsi sebagai sarana Pendidikan, bimbingan dan sebagai tempat perlindungan jika ada problem yang muncul.
5. Melakukan usaha utnuk meningkatkan kemampuan pelajar atau remaja di bidang tertentu sesuai minat dan bakat masing-masing.
Sehingga semakin tumbuh kepercayaan dirinya di mata teman-temannya dia memiliki skill dan keterampilan yang memadai.
Bagaiaman tribunners apakah materi ini dapat membantu Anda dalam memahami Definisi, faktor penyebab serta bentuk ikhtiar yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya perkelahian remaja?
Semoga materi ini bisa menjadi panduan Anda dalam belajar.
(MG Syefia Syalsya)
Berapa Lama Lalat Terbang dalam Sehari? Ini Penjelasan Ilmiahnya |
![]() |
---|
Mengapa Hari Anak Nasional Diperingati Setiap 23 Juli? Begini Sejarahnya |
![]() |
---|
21 Suku Terbesar di Indonesia: Asal Daerah, Ciri Khas, dan Keunikan Budaya Masing-Masing |
![]() |
---|
Penjelasan Lengkap Hewan Berdarah Panas dan Berdarah Dingin: Perbedaan, Ciri, dan Contohnya |
![]() |
---|
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 2 : Pengertian, Ciri, Tujuan Teks Anekdot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.