Pilkada Kulon Progo 2024

Polres Kulon Progo Siapkan 5 Satgas Guna Optimalkan Pengamanan Pilkada 2024

Polres Kulon Progo terus memastikan kesiapannya dalam mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 lewat Operasi Mantap Praja

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUN JOGJA/Humas Polres Kulon Progo
Kabag Ops Polres Kulon Progo Kompol Sumalugi (tengah) saat memberikan arahan ke para personel Operasi Mantap Praja, belum lama ini. Sebanyak 5 satgas disiapkan untuk mengoptimalkan pengamanan Pilkada 2024 di Kulon Progo. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Kulon Progo terus memastikan kesiapannya dalam mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 lewat Operasi Mantap Praja. Khususnya masa kampanye yang saat ini tengah berlangsung.

Kabag Ops Polres Kulon Progo, Kompol Sumalugi menyampaikan ratusan personel diterjunkan untuk pengamanan yang terbagi dalam 5 Satgas (Satuan Tugas).

"Kelimanya adalah Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Gakkum, Satgas Humas dan Satgas Kamselticarlantas," katanya memberikan keterangan pada Jumat (04/10/2024).

Satgas Preemtif bertugas melakukan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat agar menjaga situasi kondusif selama kampanye. Satgas Preventif aktif berpatroli ke wilayah rawan, termasuk mengawasi pelaksanaan kampanye guna mencegah terjadinya konflik.

Selanjutnya Satgas Gakkum (Penegakan Hukum) akan bertugas menindak tegas setiap pelanggaran hukum selama Pilkada, termasuk pidana. Satgas Humas bertugas menyampaikan informasi yang akurat ke masyarakat.

"Informasi akurat tersebut sangat diperlukan untuk mencegah penyebaran informasi yang provokatif atau tidak benar," jelas Sumalugi.

Baca juga: Persiapan WJNC Dikebut, Pengelolaan Sampah Jadi Sorotan

Satgas Kamselticarlantas nantinya memastikan kelancaran lalu lintas selama masa kampanye. Termasuk memberikan pengawalan khusus untuk distribusi logistik Pilkada nantinya.

Sumalugi mengatakan pihaknya telah memetakan wilayah yang sekiranya berpotensi rawan konflik. Pemetaan mengacu pada riwayat konflik yang pernah terjadi sebelumnya.

"Kami terus berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan hingga tokoh masyarakat untuk memperkuat upaya pengamanan," ujarnya.

Sumalugi pun juga mengingatkan masyarakat, khususnya massa pendukung pasangan calon (paslon) di Pilkada 2024 untuk tidak menggunakan knalpot brong saat konvoi kampanye. Penggunaannya dipastikan dilarang demi menjaga ketertiban umum.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulon Progo juga telah mengatur jadwal pelaksanaan kampanye rapat umum alias kampanye terbuka untuk tiap paslon. Pengaturan jadwal dilakukan demi menghindari gesekan antar massa pendukung.

"Kami atur jadwalnya berdasarkan tanggal pelaksanaan kampanye terbuka untuk masing-masing paslon," jelas Anggota KPU Kulon Progo, Aris Zurkhasanah.(alx)


 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved