pengetahuan umum

Rangkuman Materi Bahasa Indonesia SMA/SMK XI Bab 4,Unsur-Unsur Puisi: Intrinsik dan Ekstrinsik

Rangkuman Materi Bahasa Indonesia SMA/SMK XI Bab 4,Unsur-Unsur Puisi: Intrinsik dan Ekstrinsik

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
buku bahasa indonesia xi
bg bi 4 

Diksi adalah pemilihan kata yang digunakan penyair dalam puisinya.

Diksi sangat berperan dalam menentukan nuansa dan makna yang tercipta dalam puisi.

Pemilihan kata yang tepat dapat menghasilkan efek emosional yang mendalam.

Dalam puisi, penyair sering menggunakan kata-kata yang tidak hanya memiliki arti denotatif (arti sebenarnya) tetapi juga konotatif (arti kiasan).

Diksi yang cermat dan indah adalah salah satu ciri khas puisi yang baik.

Imaji:

Imaji adalah gambaran atau kesan yang ditimbulkan oleh kata-kata dalam puisi yang mampu merangsang panca indera pembaca.

Imaji dalam puisi sering kali terkait dengan penglihatan (imaji visual), pendengaran (imaji auditif), penciuman (imaji olfaktif), perabaan (imaji taktil), dan pengecapan (imaji gustatif).

Imaji memungkinkan pembaca untuk "melihat" atau "merasakan" apa yang digambarkan oleh penyair.

Dengan menghadirkan imaji yang kuat, puisi bisa lebih hidup dan terasa nyata bagi pembaca.

Majas (Gaya Bahasa):

Majas adalah penggunaan bahasa figuratif atau kiasan untuk memperindah atau memperkuat makna puisi.

Beberapa contoh majas yang sering digunakan dalam puisi termasuk metafora, simile (perumpamaan), personifikasi, hiperbola (melebih-lebihkan), ironi, dan alegori.

Majas digunakan untuk menciptakan efek estetis yang lebih mendalam dan memberikan lapisan makna tambahan dalam puisi.

Dengan majas, penyair mampu menyampaikan perasaan atau gagasan dengan cara yang lebih kaya dan menarik.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved