PSS Sleman

Leo Tupamahu Ungkap Respon Wagner Lopes Setelah Diistirahatkan Manajemen PSS Sleman

Pelatih adal Brasil tak terlihat lagi melatih Laskar Sembada sejak Selasa (1/10/2024) hingga Kamis (3/10/2024) sore.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM/ Almurfi Syofyan
Manajer PSS Sleman, Leonard Tupamahu saat ditemui di Lapangan Sepak Bola Pakembinangun, Sleman, Kamis (3/10/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman mengistirahatkan Wagner Lopes sebagai pelatih kepala klub untuk sementara waktu setelah melalui hasil buruk di Liga 1 2024/2025.

Pelatih adal Brasil inipun tak terlihat lagi melatih Laskar Sembada sejak Selasa (1/10/2024) hingga Kamis (3/10/2024) sore.

Manajer PSS Sleman, Leonard Tupamahu, mengatakan saat diberitahu oleh manajemen ke Wagner Lopes agar beristirahat terlebih dahulu, pelatih berusia 55 tahun itupun menerimanya.

"Tanggapn Coach Lopes dia orang profesional. Jadi dia mengerti dengan situasinya. Dia tahu, dia di dunia sepakbola udah lama, dia juga pemain top dan melatih klub besar di Brasil. Jadi dia tahu situasi seperti ini, itu pun juga sudah tertera di kontrak," ujar Leo saat ditemui usai mendampingi latihan PSS Sleman, Kamis (3/10/2024).

Dia menerangkan, target yang dibebankan oleh manajemen PSS Sleman kepada Wagner Lopes sebetulnya sudah ada di kontrak yang disepakati kedua belah pihak.

Baca juga: Tiga Hari Wagner Lopes Tak Hadir di Latihan PSS Sleman, Leo Tupamahu Ungkap Hal Ini

"Target itupun di kontrak juga ada. Di situasi ini dia menerima dan sadar betul dengan situasi yang dihadapi," imbuhnya.

Meski Coach Lopes sedang dalam masa istirahat, Leo Tupamahu mengatakan jika sang nahkoda saat ini masih berada di Bumi Sembada.

"Coach Lopes posisi masih di Sleman. Tim pelatihnya juga masih melatih dan yang nggak datang cuma Coach Lopes," ucapnya.

Disinggung terkait pertimbangan manajemen mengistirahatkan Wagner Lopes, Leo tak menampik dari rentetan hasil minor dari tujuh laga.

Apalagi PSS Sleman sudah kalah empat kali di musim ini.

"Pertimbangannya hasil dari tujuh pertandingan tidak sesuai dengan target manajemen. Kita kalah empat kali, seri dua kali dan menang sekali. Ini yang jadi pertimbangan manajemen apalagi kalah di kandang. Mumpung lebih awal maka kita perbaiki lebih cepat," tandasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved