Pilkada Bantul 2024

Paslon Untoro-Wahyudi Jabarkan Misi ‘Orang Bantul Bangga Jadi Orang Bantul’

Paslon Untoro-Wahyudi menekankan pentingnya perubahan di berbagai sektor, dari pendidikan hingga infrastruktur, dengan mengutamakan kebutuhan rakyat.

Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Gaya Lufityanti
Istimewa
Paslon Cabup dan Cawabup Bantul, Untoro Hariadi dan Wahyudi Anggoro 

"Gagal panen itu bencana. Mereka berharap bantuan alat semprot atau solusi lainnya, tapi tidak ada yang hadir membantu," katanya.

Masalah banjir di Tamanan, Banguntapan juga menjadi perhatian, di mana warga telah lama mengusulkan gorong-gorong untuk mengatasi banjir, namun belum terkeksekusi dengan baik.

Ia menekankan, program prioritas keduanya tak jauh dari upaya pembangunan sumber daya manusia (SDM).

“Nantinya, wong Bantul itu bisa bangga jadi wong Bantul,” terangnya.

Menurut Untoro, pembangunan infrastruktur dan eksplorasi sumber daya alam (SDA) yang tidak dibarengi dengan pemberdayaan SDM akan menjadi sia-sia.

Sementara itu, Wahyudi Anggoro sebagai Calon Wakil Bupati Bantul, menyoroti pentingnya memperbaiki infrastruktur politik dan meningkatkan kapasitas demokrasi di Bantul.

Program Bantul Melayani yang ia tawarkan menekankan perubahan pola hubungan antara masyarakat dan pemerintah daerah.

"Pelayanan publik tidak hanya soal administrasi, tetapi juga bagaimana barang dan jasa publik yang menjadi hak warga dikelola dengan baik," kata Wahyudi.

Wahyudi juga menekankan perlunya program Satu Rumah Satu Sarjana sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Bantul.

"Dalam dua tahun terakhir, angka putus sekolah meningkat tiga kali lipat, meski bilangannya kecil, yakni 0,01 persen menjadi 0,03 persen, tapi ini menunjukkan ada yang salah dalam tata kelola pendidikan kita," ujarnya.

Selain itu, ia menyoroti masalah kesehatan, khususnya penyebab kematian akibat penyakit degeneratif dan rendahnya kualitas gizi masyarakat.

“Program Bantul Sehat harus dilihat secara luas, termasuk bagaimana ekosistem pangan kita terpapar bahan kimia yang berbahaya," jelas Wahyudi.

Pasangan ini berharap melalui program-program yang mereka tawarkan, Bantul dapat mengalami perubahan signifikan dalam hal kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved