Soal Video Viral Polisi Kejar Pemotor yang Bawa Sajam di Jalan Jogja-Solo, Ini Kata Kapolres Klaten

Video tersebut diambil oleh anggota polisi Satlantas Polres Klaten selepas bertugas di daerah Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

|
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Dewi Rukmini
Kapolres Klaten, AKBP Warsono 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Sempat viral di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan anggota polisi sedang mengejar gerombolan anak muda membawa senjata tajam di Jalan Jogja-Solo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Video tersebut diunggah di akun Instagram @infocegatanklaten

Dalam video berdurasi 29 detik itu memperlihatkan sejumlah kendaraan sedang melintas di Jalan Jogja-Solo di wilayah Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Perekam dalam video itu mengatakan kepada temannya yang sedang menyetir bahwa ada pengendara sepeda motor yang membawa senjata tajam

Temannya yang memakai seragam polisi itu lantas mencoba mengejar si pengendara motor.

Namun, pengendara motor yang berboncengan tanpa mengenakan helm itu justru melajukan kendaraan secara zig-zag. 

Mobil yang dikemudikan anggota polisi itu sempat memepet pengendara sepeda motor yang ugal-ugalan di jalan. Video pun berakhir saat itu. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjogja.com, peristiwa itu terekam pada Jumat (27/9/2024) lalu.

Video tersebut diambil oleh anggota polisi Satlantas Polres Klaten selepas bertugas di daerah Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

Baca juga: Jelang Pilkada Klaten 2024, Polres Klaten Gelar Sosialisasi Larangan Penggunaan Knalpot Brong 

Kapolres Klaten, AKBP Warsono, membenarkan bahwa pemotor yang membawa senjata tajam itu dikejar oleh anggota Satlantas Polres Klaten.

Kendati demikian, pihaknya mengaku sedang mendalami kejadian tersebut. 

"Benar itu dikejar oleh anggota Satlantas Polres Klaten. Tapi kami masih dalami dan cek terkait identitasnya supaya nanti ditindak lanjuti. Karena belum tertangkap," ucap AKBP Warsono, Selasa (1/10/2024). 

Warsono mengatakan bahwa fenomena kenakalan remaja mulai terjadi di beberapa wilayah.

Tak menutup kemungkinan bisa terjadi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved