Rangkuman Materi PAI Kelas 12 SMA Bab 4 Kurikulum Merdeka: Kewarisan dan Kearifan dalam Islam

Kali ini kita akan belajar materi PAI kelas 12 SMA/SMK Bab 4 tentang Kewarisan dan Kearifan dalam Islam.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka
Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka 

TRIBUNJOGJA.COM – Pernahkah Tribunners bertanya bagimana Islam mengatur pembagian harta warisan?

Aturan-aturan yang terkesan rumit ini ternyata menyimpan hikmah yang mendalam.          

Kali ini kita akan belajar materi PAI kelas 12 SMA/SMK Bab 4 tentang Kewarisan dan Kearifan dalam Islam.

Materi ini dilansir dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti karya Rohmat Chozin dan Untoro.

Pada materi kali ini, siswa diharapkan mampu menjelaskan pengertian dan ketentuan hukum kewarisan Islam, mengidentifikasi golongan ahli waris, mengklasifikasi pembagian ahli waris, serta mengambil hikmah dampak pembagian harta waris.

Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka
Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka 

Berikut di bawah ini rangkuman materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kurikulum Merdeka Kelas 12 SMA/SMK Bab 4

A. Ketentuan Kewarisan Islam

Agama Islam mengajarkan aspek kewarisan kepada umatnya.

Dikarenakan agama yang dibawakan Nabi Muhammad SAW ini sangat menjamin hak kepemilikan atas harta (hifdz al-mal) dan kelangsungan hidup suatu keluarga (hifdz al-nasl).

Aturan ketentuan pembagian warisan terdapat dalam Alquran surah an-Nisa ayat 7,

لِّلرِّجَالِ نَصِيبٌ مِّمَّا تَرَكَ ٱلْوَٰلِدَانِ وَٱلْأَقْرَبُونَ وَلِلنِّسَآءِ نَصِيبٌ مِّمَّا تَرَكَ ٱلْوَٰلِدَانِ وَٱلْأَقْرَبُونَ مِمَّا قَلَّ مِنْهُ أَوْ كَثُرَ ۚ نَصِيبًا مَّفْرُوضًا

Artinya: “Bagi orang laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya, dan bagi orang wanita ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut bahagian yang telah ditetapkan”.

Pembagian warisan dalam Islam dilakukan secara adil dan demokratis.

Ahli waris laki-laki diberikan hak lebih besar dari ahli waris perempuan.

Sebab, umumnya masyarakat menempatkan laki-laki sebagai pemikul tanggungjawab istri dan anak-anaknya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved