Rangkuman Pengetahuan Umum

Rangkuman Materi PAIBP Kelas 11 SMA Bab 2 tentang Mensyukuri Nikmat

Artikel ini akan membahas terkiat dengan pengertian kata syukur dan nikmat, perwujudan syukur dan keuntungan menjadi orang yang bersyukur.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Buku siswa PAI Kelas 11 SMA
Dalil Q.S Luqman/31:12 

Caranya adalah menggunakan segala nikmat tersebut, sesuai dengan tujuan nikmat itu diberikan.

Misalnya nikmat tangan, mata dan kaki, semuanya digunakan untuk hal-hal yang benar menurut Allah Swt bukan keinginan nafsu, syahwar, apalagi perbuatan maksiat.

Perwujudan Syukur

Pribadi yang bersyukur kepada Allah Swt ditandai dengan pegakuan, kerelaan, dan kepuasan hati atas segala nikmat yang diterima, dilanjutkan dengan lisan yang selalu mengucap syukur.

Misalnya, banyak-banyak mengucapkan hamdalah dan kalimat-kalimat pujian yang disampaian dalam Q.S ad-Duha/93:11.

Setelah itu semua nikmat diwujudkan dan difungsikan oleh anggota tubuhnya dalam ketaatan hanya kepada AllahSwt.

Wujud dari syukur harus menyatu antara lisan, hati dan perbuatan.

Jika sering mengucapkan hamdalah lalu hatinya masih belum puas dengan yang diterima atau masih iri dan dengki dengan harta benda milik orang lain maka bersyukur kita tidak benar.

Jadi, pribadi yang bersyukur itu ditandai dengan menyatunya hati, lisan dan perbuatan.

Tidak boleh terpisah atau terptong-potong sehingga jika kesatuan itu dapat  dilakukan akan muncul kepribadian muslim yang utuh.

Keuntungan menjadi orang bersyukur

Penjelasan sebelumnya memberi hikmah kepada kita, agar kita menjadi pribadi yang pandai bersyukur.

Berikut beberapa keuntungannya:

1. Jauh Lebih Produktif

Saat menghadapi problem, orang yang bersyukur, masih dapat memanfaatkan peluang yang tersisa, sekecil apapun untuk menangkap peluang yang lain.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved