Rangkuman Pengetahuan Umum
RINGKASAN Materi IPA Kelas 8 SMP Bab 2: Struktur dan Fungsi Organ Peredaran Darah
Berikut ini penjelasan dari rangkuman materi IPA kelas 8 SMP BAB 2 SUBBAB B Kurikulum Merdeka terkait struktur dan fungsi Organ-organ peredaran darah.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM – Pada kesempatan kali ini akan membahas mengenai rangkuman mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas 8 SMP Bab 2 Kurikulum Merdeka.
Dilansir dari buku mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang ditulis oleh Okky Fajar Tri Maryana, dkk. 2021.
Pada Bab 2 terdiri dari 4 sub bab, namun kali ini kita akan membahas materi sub bab B yang mana siswa akan belajar dan memahami materi terkait sistem peredaran darah, dan berfokus pada pembahasan struktur dan fungsi organ-organ peredarah darah.
Sistem Peredaran Darah
Apa yang kalian ketahui tentang penyakit darah tinggi, yang dalam bahasa kedokteran disebut hipertensi? Begitu berbahayanya hipertensi sehingga dapat menimbulkan kematian mendadak, faktanya 1 dari 4 orang berpotensi terkena hipertensi.
Apa kaitannya makanan yang kita makan dengan hipertensi? Dalam subbab ini kita akan bahas mengenai sistem peredaran darah kita dan penyakit-penyakit yang menyertainya termasuk hipertensi ini.
Mari kita pelajari dengan semangat agar kita bisa menghindari penyakitnya!
Baca juga: Penjabaran Jawaban IPA Kelas 8 SMP Halaman 79-80 Kurikulum Merdeka
Baca juga: RINGKASAN Materi IPA Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka: Mengenal Sistem Pencernaan
Struktur dan Fungsi Organ-organ Peredaran Darah
Organ-organ sistem peredaran darah, terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan darah.
a. Jantung
Jantung berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.
Tanpa jantung, darah tidak akan beredar, nutrisi dari makanan yang kalian makan pun tidak akan mampu diedarkan ke seluruh tubuh kalian.
Jantung manusia terdiri dari empat ruang, yaitu dua serambi dan dua bilik.
Serambi atau yang biasa disebut atrium berfungsi untuk menerima darah ke dalam jantung, sementara bilik atau yang biasa disebut ventrikel berfungsi untuk memompa darah keluar dari jantung.
Bagaimana Cara Jantung Bekerja?
Cara jantung bekerja seperti ini; pertama otot jantung relax dan darah memenuhi atrium.
Kemudian atrium berkontraksi dan mendorong darah menuju katup.
Katup merupakan pemisah antara atrium dan ventrikel dan berfungsi agar darah tidak mengalir kembali.
Katup juga memisahkan ventrikel dan pembuluh darah yang besar yaitu arteri.
Setelah darah melewati katup, kemudian darah menuju ventrikel.
Ventrikel lalu berkontraksi sehingga menyebabkan menutupnya katup antara atrium dan ventrikel, dan menghasilkan bunyi lub, darah pun terpompa ke atas menuju pembuluh darah besar.
Ketika darah telah sampai ke pembuluh darah besar, maka katup antara vertikel maupun, terdengarlah bunyi dup.
Semua proses itu terjadi kurang dari satu detik.
b. Pembuluh Darah
Pembuluh darah berfungsi mengantarkan darah ke seluruh tubuh.
Pembuluh darah dibagi menjadi tiga yaitu arteri, vena, dan kapiler.
Arteri merupakan pembuluh darah besar yang tebal dan berotot yang berfungsi untuk membawa darah keluar dari jantung ke seluruh tubuh.
Vena merupakan pembuluh darah yang besar namun tipis, dan berfungsi untuk membawa darah dari tubuh kembali ke jantung.
Sementara Kapiler adalah pembuluh darah yang sangat tipis, tempat terjadinya pertukaran antara materi yang berguna untuk tubuh dengan sisa metabolisme yang akan dibuang.
c. Darah
Darah berfungsi untuk mengantarkan oksigen, nutrisi dari makanan, hormon, atau bahkan sisa-sisa sampah hasil metabolisme tubuh kita.
Darah terdiri dari empat komponen, yaitu plasma darah, sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah atau yang biasa disebut trombosit.
- Plasma Darah
Plasma darah, sekitar 55 persen dari darah adalah plasma.
Plasma merupakan cairan darah yang tersusun dari 90 persen air, sedangkan 10 persen sisanya adalah material-material yang terlarut di dalamnya.
Plasma darah membawa nutrisi, seperti glukosa, lemak, vitamin, asam amino, dan mineral.
Plasma darah juga membawa karbondioksida dan sampah hasil metabolisme sel untuk dikeluarkan.
- Sel darah merah
Sel darah merah membawa oksigen dari paru-paru untuk diedarkan ke seluruh sel-sel tubuh.
Sel darah merah diproduksi di sumsum tulang dan terbuat dari hemoglobin, yaitu suatu protein yang mengandung besi dan mampu mengikat oksigen.
Hemoglobin mengambil oksigen dari paru-paru kemudian melepaskan oksigen saat darah mengalir melalui pembuluh darah kapiler.
Hemoglobin juga mengambil sedikit karbon dioksida yang dihasilkan oleh sel, sementara yang bertugas untuk membawa sebagian besar karbondioksida adalah plasma darah.
Karbon dioksida dilepaskan dari paru-paru ketika kalian menghembuskan napas.
Umur sel darah merah kalian sekitar 120 hari sebelum digantikan dengan sel yang baru.
- Sel darah putih
Sama dengan sel darah merah, sel darah putih juga diproduksi di sumsum tulang.
Sel darah putih berfungsi untuk melawan kuman-kuman penyebab penyakit.
Sel darah putih memiliki struktur yang berbeda dengan sel darah merah.
Sel darah putih memiliki nukleus dan berukuran lebih besar.
Umur sel darah putih bervariasi tergantung jenisnya, ada yang berumur beberapa jam, hari, bahkan tahunan.
– Keping darah atau trombosit
Ketika kalian terluka dan mengeluarkan darah, trombosit bekerja untuk menghentikan dan menutup pendarahan tersebut.
Trombosit mengeluarkan cairan kimia yang memproduksi protein dan disebut fibrin.
Fibrin akan membentuk jaring-jaring di sekitar luka kalian dan menutupnya.
Sistem peredaran darah manusia adalah sistem peredaran darah ganda, artinya darah dua kali melewati jantung.
Pertama melalui sirkuit paru, yaitu saat darah dipompa menuju paru-paru dan terjadi pertukaran antara karbondioksida dengan oksigen, darah yang membawa oksigen dibawa ke jantung.
Yang kedua melalui sirkuit seluruh tubuh, yaitu saat darah yang sudah mengandung oksigen dipompa ke seluruh tubuh.
Di kapiler-kapiler tubuh, terjadilah pertukaran oksigen dengan karbondioksida. Karbon dioksida dibawa ke jantung, dan kemudian siklus berulang.
Tekanan darah adalah perhitungan ketika ventrikel berkontraksi untuk memompa darah ke atas, dan ketika ventrikel dalam kondisi menerima darah atau kondisi rileks.
Tekanan darah dibuat dalam bentuk pecahan.
Pembilang atau angka di atas menunjukkan ketika ventrikel memompa darah, sementara penyebut atau angka di bawah menunjukkan ketika ventrikel menerima darah.
Ukuran tekanan darah yang normal untuk orang dewasa adalah 120/80.
Materi di atas dapat menjadi panduan siswa dalam proses belajar. (MG Madah Mazzidah)
Berapa Lama Lalat Terbang dalam Sehari? Ini Penjelasan Ilmiahnya |
![]() |
---|
Mengapa Hari Anak Nasional Diperingati Setiap 23 Juli? Begini Sejarahnya |
![]() |
---|
21 Suku Terbesar di Indonesia: Asal Daerah, Ciri Khas, dan Keunikan Budaya Masing-Masing |
![]() |
---|
Penjelasan Lengkap Hewan Berdarah Panas dan Berdarah Dingin: Perbedaan, Ciri, dan Contohnya |
![]() |
---|
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 2 : Pengertian, Ciri, Tujuan Teks Anekdot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.